Liga 1 2022
Nasib Walsh dan Costa Selepas dari PSIS, Eks Bomber Direkrut Tim Arab, Sang Kapten Pilih Tarkam
Beda nasib dialami dua pemain eks PSIS Semarang, Chevaughn Walsh dan Wallace Costa, satu direkrut klub di Arab, satunya tarkam
TRIBUNKALTENG.COM - Beda nasib dialami dua pemain eks PSIS Semarang, Chevaughn Walsh dan Wallace Costa.
Chevaughn Walsh yang panen hujatan selama memperkuat PSIS Semarang di Liga 1 2021 lalu, baru saja direkrut oleh salah satu tim sepak bola di Arab Saudi, Al Ansar FC.
Sementara Wallace Costa yang bermain baik dan menjadi kapten PSIS Semarang di Liga 1 2022 namun tidak diperpanjang kontraknya karena faktor usia, tetap berada di Indonesia dan memilih menjadi pemain sepak bola tarkam (antarkampung).
Chevaughn Walsh sangatlah akrab di telinga Panser Biru dan Snex, julukan suporter PSIS Semarang.
Baca juga: Hasil Klasemen Timnas U17 Indonesia vs UEA Skor 3-2, Jadwal Lawan Malaysia Penentu di Piala Asia
Baca juga: Suporter PSIS Sorot Tak Munculnya Gillan si Pelatih Baru Mahesa Jenar Saat Carlos Fortes Hadir
Maklum saja, besarnya harapan terhadap dirinya, ternyata berbanding terbalik.
Chevaughn Walsh didatangkan dari Liga Vietnam pada awal putaran kedua Liga 1 2021 lalu untuk menggantikan striker PSIS Semarang Bruno Silva yang dianggap 'indisipliner'.
Janji-janji manis dari manajemen PSIS Semarang bahwa Chevaughn Walsh adalah bomber menakutkan lawan. ternyata tidak terbukti.
Permainan pemain kelahihan Jamaika ini jauh dari ekspetasi.
Hanya 1 gol yang dicetaknya selama memperkuat PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2021.
Desakan agar Chevaughn Walsh dipecat saat itu terus digemakan oleh suporter.
Baca juga: Link Live Score Bola Hasil Timnas U17 Indonesia vs UEA Hari ini Kualifikasi Piala Asia, Cek di Sini
Baca juga: Siaran Langsung SCTV di Jadwal Bola UCL Chelsea vs AC Milan, Real Madrid Streaming Malam ini
Akhirnya, tim pelatih tidak memainkan dia di laga-laga akhir Liga 1 2021dan akhirnya kontraknya tidak diperpanjang.
Kini, melalui akun Instagramnya, Chevaughn Walsh mengabarkan dirinya bergabung ke klub Al Ansar FC yang bermarkas di Madinah, Arab Saudi.
Lucunya, tidak sedikit netizen yang berkomentar miring, sembari membandingkan dengan penampilannya di PSIS Semarang.
Nasib lain Wallace Costa
Baca juga: Alasan PSSI Hukum Berat Arema Pasca Tragedi Kanjuruhan Liga 1, Oknum TNI Picu Reaksi Andika Perkasa
Baca juga: Jadwal Bola AS Roma vs Real Betis Liga Europa: Abraham - Zaniolo Starter, Mourinho Tanpa Pellegrini
Lagi dengan eks Kapten PSIS Semarang Wallace Costa.
Kini, suporter menyuarakan desakan agar dia kembali ke PSIS Semarang karena penampilan penggantinya, Alie Sesay dinilai maksimal.
Alie Sesay yang didatangkan dari Persebaya tidak mampu menjadi benteng tangguh pertahanan PSIS, bahkan dinilai suporter jauh di bawah Wallace Costa.
Suporter menilai, meski usianya sudah 36 tahun, Wallace Costa mampu menggalang pertahanan PSIS Semarang menjadi kokoh.
Bahkan, terkadang Wallace Costa ikut membantu penyerahan dan mencetak beberapa gol, terutama melalui sundulan.
Sejak 2019 hingga 2021 bersama PSIS, Wallace Costa mencatatkan 13 gol dari 65 penampilan.
Suara ketidakpuasan bahkan desakan Alie Sesay out itu diluapkan suporter baik melalui berbagai akun medsos PSIS Semarang, maupun saat pertemuan langsung dengan manajemen.
Di sisi lain, banyak suporter yang mengaku rindu bahkan berharap Kapten PSIS Semarang di Liga 1 2021 lalu, Wallace Costa dikembalikan.
Saat ini Wallace Coste sendiri dalam kondisi tanpa klub.
Dia tetap berada di Indonesia dan menjadi pemain sepakbola tarkam (antarkampung).
Beberapa kali beredar video atau foto saat Wallace Costa yang pada Liga 1 2021 kokoh sebagai benteng terakhir PSIS Semarang bermain membela klub-klub kecil.
Melihat foto itu, banyak netizen atau suporter yang merespon dan mayoritas memberi pujian kepada Wallace Costa.
Bahkan tidak sedikit yang memintanya kembali ke PSIS Semarang karena menurut para suporter barisan pertahanan yang ada sekarang tidak sekokoh saat Wallace Costa bermain.
Nasib bek asing Alie Sesay kini memang terancam di PSIS Semarang.
Hal itu diungkapkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam pertemuan dengan suporter yang tergabung dalam Panser Biru Tuntang, seperti yang terlihat dalam video di channel YouTube Yoyok Sukawi yang diunggah pada 22 September 2022 lalu.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," kata Yoyok Sukawi menjawab desakan suporter.
Meski mencari penggantinya, Yoyok menegaskan, karena Alie Sesay sudah dikontrak selama 2 tahun makanya tidak bisa begitu saja dipecat.
Cara yang akan diambil PSIS Semarang adalah, mencoret Alie Sesay dalam daftar skuat tetapi statusnya tetap sebagai pemain tim Mahesa Jenar itu.
Itu berlangsung sampai Alie Sesay mendapat klub baru. (*)