Liga 1 2022
2 Sosok di Kubu Arema Disanksi Berat PSSI, Bos PSM Makassar Jamin Gaji Aman Imbas Liga 1 Ditunda
Liga 1 2022 ditunda berdampak pada kondisi tim, diantaranya PSM Makassar. Persoalan gaji jadi perhatian.Dua sosok di Arema terima sanksi berat PSSI.
Kedua berdasar rapat koordinasi pada 2 Oktober yang dipimpin Menko PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan unsur terkait yang menangani tragedi di Kanjuruhan.
"Selanjutnya, PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Klub peserta Liga 1 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama," tulis surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Nah, ada dua sosok yang dapat terima hukuman seumur hidup. Bahkan Komisi Disiplin PSSI ( Komdis PSSI ) telah sanksi Arema FC.
Ya, akibat insiden seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) tadi agenda PSIS Semarang dan Persib Bandung juga kena imbas.
Berikut soal sanksi Arema selengkapnya dijelaskan Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, dalam sesi jumpa pers, Selasa (4/10/2022).
Tidak izinkan menggelar laga home di Malang dan Arema FC dijatuhkan larangan pertandingan tanpa penonton.
Bahkan akibat insiden di Stadion Kanjuruhan itu, Laga kandang Arema FC harus digelar jauh dari Malang dengan jarak sekitar 250 KM.
"Kami menjatuhkan hukuman, sidang ini pertama mengenai keputusan kepada klub Arema, badan pelaksana, kalau jadi tuan rumah di jadi badan pelaksana dan mereka akan menunjukkan ketuanya, dari hasil sidang kepada klub Arema, dan panitia pelaksana," ucap Erwin Tobing.
"Keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan yang jauh dari homebase Malang, kemudian, itu 250 km dari lokasi," sambung Erwin Tobing.
Atas kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan, Arema FC dijatuhi denda sebesar 250 juta rupiah.
"Kedua klub Arema didenda 250 juta," tutur Erwin Tobing
"Ketiga, pengulangan terhadap pelanggar di atas akan berakibat dihukum berat," tegas Erwin Tobing.
Sementara terdapat dua sosok yang juga dijatuhi sanksi berat oleh Komdis PSSI.
Mereka adalah Abdul Harris (Ketua Pelaksana pertandingan) dan Suko Sutrisno (Security Officer).
Keduanya dilarang aktif di lingkungan sepak bola selama seumur hidup.