AS Roma Siapkan Dybala, Inter Milan Diserbu Suporter Tuntut Inzaghi Menang di Liga Italia Hari ini

TRIBUNKALTENG.COM - Saat AS Roma dalam kondisi bagus yakin akan kans Paulo Dybala. Inter Milan malah diserbu suporter yang menuntut Simone Inzaghi raih kemenangan di duel Liga Italia Serie A malam ini.

Ya, duel sengit Liga Italia Serie A Inter Milan dan AS Roma rencananya dihelat di Giuseppe Meazza, Sabtu (1/10/2022) pukul 23.00 WIB.

Tentu Jose Mourinho paham betul, tak hanya dirinya yang menjadikan duel Inter Milan vs AS Roma sebagai hal penting. Paulo Dybala pun ada misi khusus. Tapi bagi Simone Inzaghi laga ini bak sebuah tekanan.

Bagaimana tidak, puluhan suporter garis keras Ultras Inter Milan geruduk Simone Inzaghi jelang duel Inter Milan vs AS Roma.

Baca juga: Hasil Buruk Arema di Klasemen Liga 1 Imbas Kalah Dari Persib - Persebaya, Stadion Kanjuruhan Rusak

Baca juga: Jadwal Bola Live SCTV Liga Inggris Pekan 8, Arsenal vs Tottenham - Man United vs Man City Streaming

Markas Inter Milan di Appiano Gentile didatangi, seperti yang diberitakan Corriere dello Sport dilansir Football Italia, para suporter ingin Inter Milan menang di laga Liga Italia Serie A lawan AS Roma.

Bagi AS Roma situasi ini jadi keuntungan, main tanpa beban. Paulo Dybala siap membuat Inter Milan menyesal karena tidak merekrutnya.

Misi khusus Paulo Dybala saat bentrok melawan Inter Milan, janji tampil baik bersama AS Roma di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia 2022-2023.

Grande partita kembali tersaji dalam lanjutan Liga Italia 2022-2023.

Kali ini duel big match akan tertuju di kota Milan tepatnya di Giuseppe Meazza.

Dua tim besar yang tengah terluka, Inter Milan dan AS Roma, akan terlibat bentrokan pada giornata ke-8 Liga Italia 2022-2023.

Inter Milan selaku tuan rumah tengah dalam periode negatif bersama Simone Inzaghi.

Sebelum melawan AS Roma, Inter Milan dipaksa menyerah 1-3 oleh Udinese di Stadion Friuli.

Adapun AS Roma juga mengikuti jejak I Nerazzurri, ikut-ikutan dipecundangi lawannya dengan digasak 0-1 oleh Atalanta pada pekan yang sama.

Itu menjadi momen bersejarah bagi keduanya dengan kekalahan bersama setelah 13 Februari 1955 di Liga Italia, bersama dengan Juventus dan AC Milan.

Dari segi peringkat, tim ibu kota sedikit lebih mendingan.