Timnya Sulit Menang, Pemain Gaek Persela Ini Top Skor Liga 2, Fakhri Husaini Sempat 'Angkat Tangan'

TRIBUNKALTENG.COM - Timnya sulit menang, tetapi pemain gaek Zulham Zamrun sementara menjadi Top Skor Liga 2 2022, sementara Fakhri Husaini sempat 'angkat tangan' menangani timnya.

Hingga pekan kelima, pemain senior Persela Lamongan Zulham Zamrun berada di posisi puncak Klasemen Liga 2 2022.

Dari lima laga di Liga 2 2022 yang telah dilakoni Persela, Zulham Zamrun sudah mencetak 5 gol.

Di setiap laga, eks pemain Timnas Indonesia ini mencetak satu gol.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Berubah Imbas Hasil Persewar dan PSIM, Nusantara Imbang Lawan Persikab

Baca juga: Hasil Liga 2 2022: Persewar dan PSIM 3 Poin, Nusantara di Zona Degradasi Imbas Ditahan Persikab

Baca juga: Suporter Gaungkan #SaveKaltengPutra Usai Kalah Telak dari Persipal di Liga 2, Terancam Degradasi

Pada sisi lain, Persela Lamongan yang diperkuat Zulham Zamrun sulit meraih kemenangan.

Tim yang terdegradasi dari Liga 1 2021 ini baru meraih 3 poin pada laga kelima.

Persela meraih kemenangan pertama di Liga 2 2022 atas Persipa Pati dengan skor 2-1, Kamis (22/9/2022) kemarin.

Sebelumnya, mereka hanya 2 kali imbang dan 2 kali kalah dalam 4 laga sebelumnya.

Bahkan, sang Pelatih Persela, Fakhri Husaini sempat 'angkat tangan' karena merasa sulit menangani timnya itu.

 Fakhri Husaini menegaskan, dari semua tim yang pernah ditangani, Persela adalah tim yang paling sulit diperbaiki.

Eks pelatih Timnas Indonesia ini menilai dikarenakan banyak kesalahan yang dilakukan timnya dan tragisnya terus terulang meski sudah dievaluasi.

“Dan yang paling menyakitkan, kami sering kebobolan lewat gol-gol konyol kesalahan pemain sendiri,” ujar Fakhri Husaini.

“Kami kehilangan 10 poin dengan gol kemasukan tragis dalam empat pertandingan. Kesalahan selalu terulang lagi terulang lagi,” imbuhnya.

Kini, meski akhirnya tim mampu meraih kemenangan pada laga terakhir, Fakhri Husaini siap menanggung semua keputusan manajemen Persela, termasuk pemecatan.

Ia juga bersedia menerima hujatan dari suporter.