Berita Kaltim
Tindakan Mengerikan Oleh Suami ke Istri di Balikpapan Kaltim, Diduga Cemburu Buta, Ini Kronologinya
Tragedi mengerikan terjadi di kawasan Jalan Dr Soetomo, RT 15 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, suami tega melakukan tindakan mengerikan
Diberitakan sebelumnya, YS diduga melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap istrinya yang berinisial UA (39) pada Selasa (20/9/2022) kemarin.
Sudah dalam kondisi sekarat, YS justru hendak membakar UA hidup-hidup. Dan setelahnya melakukan upaya bunuh diri hingga membuatnya dalam fase kritis hingga hari ini.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, YS sendiri masih menjalani perawatan di RSKD Balikpapan.
Baca juga: Penganiayaan di Kaltim, Sang Suami di Samarinda Tega Cakar Muka & Mata Istrinya, Diduga Cemburu Buta
"Luka berat, kondisinya kritis. (YS) masih di rumah sakit. Kita belum bisa lakukan pemeriksaan," ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Namun begitu, lanjut Thirdy, belum ada penetapan tersangka. Dimana meski YS diduga kuat, ia masih berstatus saksi.
Alhasil, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif daripada aksi penganiayaan yang menewaskan UA.
Menyoal pemeriksaan saksi, Thirdy menyebut pihaknya sudah memeriksa sedikitnya 4 orang yang bertetangga dengan pasutri tersebut.
"Ada 3 sampai 4 orang saksi sudah kita periksa. Saksi dari tetangga yang melaporkan kejadian," imbuhnya.
Kembali ke YS yang dalam perawatan, pihaknya masih perlu memintai keterangan. Sementara proses masih berkutat pada pemeriksaan saksi tetangga dan hasil olah TKP sebelumnya.
"Masih di rumah sakit. Kita belum bisa lakukan pemeriksaan. Tapi kalau istrinya meninggal dunia," tandasnya.
4. Korban Dikenal Warga Gemar Sedekah
Kejadian tragis yang menewaskan seorang wanita di Balikpapan karena dianiaya suaminya sendiri, masih terus jadi sorotan. Kabarnya, sang istri, UA dikenal sebagai sosok yang suka menolong.
Ini disampaikan langsung oleh Warda, istri Ketua RT sekaligus salah seorang yang dekat dengannya.
Warda mengisahkan, salah satu tetangga UA yang bercerita kepadanya mengaku sempat berkomunikasi via chat WhatsApp pukul 10.00 WITA pagi, sebelum kejadian.
Mereka merencanakan program sedekah setiap Jumat yang dihelat di Kelurahan Karang Rejo.