Liga Italia

Nasib Keuangan Inter Milan dan AC Milan, Inzaghi Dibahas dan Bos Nerazzurri Minta Suporter Bersikap

Nasib serupa Inter Milan dan AC Milan di Liga Italia Serie A.Nerazzurri hadapi masalah keuangan, masa depan Simone Inzaghi jadi bahasan.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram / @acmilan dan @inter
Kondisi AC Milan dan Inter Milan nasib pelatih Stefano Pioli dan Simone Inzaghi. 

TRIBUNKALTENG.COM  - Nasib serupa Inter Milan dan AC Milan di Liga Italia Serie A. Presiden Inter Milan, Steven Zhang, dikabarkan tengah menjalin diskusi dengan pemilik tim NBA Sacramento Kings, Vivek Ranadive.

Masalah keuangan kini tengah dihadapi Inter Milan, masa depan Simone Inzaghi turut jadi bahasan. Bahkan suporter Nerazzurri diminta petinggi Inter Milan agar ambil sikap, bersabar.

Keputusan Zhang untuk menguangkan Inter Milan tak lepas dari kondisi klub Liga Italia ini yang terlilit utang dengan jumlah fantastis. Bagaimana nasib AC Milan, klub yang dilatih Stefano Pioli

Ya, Pengusaha asal China, Steven Zhang bertemu dengan perwakilan Goldman Sachs di California, Amerika Serikat, mengenai penjualan klub.

Baca juga: Bek Baru Mendekat ke Jose Mourinho, Langkah Investasi Murah Bos AS Roma di Liga Italia Serie A

Baca juga: HASIL Real Madrid vs Mallorca, Carlo Ancelotti dkk Geser Barcelona di Puncak Klasemen Liga Spanyol

Bank investasi tampaknya telah meminta Inter Milan untuk menemukan pemilik barunya lantaran karena ada sesuatu yang harus dirampungkan, yakni utang senilai 275 juta euro.

Diwartakan Calciomercato, Steven Zhang akan bertemu dengan pebisnis keturunan India-Amerika Serikat, Vivek Ranadive, yang kini menjadi pemilik tim NBA, Sacramento Kings.

Ranadive sendiri kabarnya masih memiliki hubungan dengan taipan Gerry Cardinale yang baru saja menyelesaikan akuisisi AC Milan.

Keuangan perusahaan asal China, Suning kabarnya tengah terkena masalah dan ini bukan hal yang baru menimpa Inter Milan.

Steven Zhang selaku pemilik Inter Milan hanya memiliki waktu 20 bulan lagi untuk mengembalikan pinjaman kepada Oaktree yang memiliki bunga 12 persen.

Tak hanya itu, Inter Milan juga masih harus membayar obligasi senilai 400 juta euro dengan bunga 6,75 persen.

Baca juga: PSM Makassar Sulit Kalah! 2 Bintang Bernardo Tavares Layak ke Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Sebelumnya, menyikapi kekalahan dari Bayern Munchen di Liga Champions, dilansir dari Sky Sports, Direktur Inter Milan dikabarkan segera mengadakan diskusi mendalam terkait kondisi tim.

Bukan cuma Inter saja yang 'dapur' finansialnya mendapatkan sokongan dari pihak yang berkecimpung di dunia NBA.

Sebelumnya Milan, mendapatkan investor dari RedBirds yang didalamnya terdapat LeBron James sebagai pemilik sahamnya. LeBron diketahui merupakan bintang NBA yang membela LA Lakers.

Berbicara mengenai kondisi Inter Milan sendiri memang nampak kurang menguntungkan.

Meski pada laga terbarunya meraih kemenangan atas Sampdoria, namun fan Inter Milan belum berhenti menyuarakan pemecatan Simone Inzaghi.

Dia dianggap gagal untuk mengemban tugas yang ditinggalkan Antonio Conte.  Meski ini menjadi musim keduanya membesut Inter, namun Inzaghi dinilai memiliki permainan kurang menjanjikan.

Inter Milan kerap kali kesulitan menghadapi tim-tim yang kekuatannya selevel dengan mereka. 

Sebagai contoh nyata ialah kekalahan yang dialami dari Lazio, Milan dan Munchen menjadi bukti sahihnya.

Apalagi kehilangan Romelu Lukaku yang mengalami cedera otot fleksor membuat lini serang La Beneamata tak baik-baik saja.

Tentunya, direktur Inter Milan akan mendiskusikan kesepakatan lain ini secara hati-hati dan akan mengambil keputusan dengan baik soal masa depan Inzaghi.

Memang, masih terlalu dini, dan para direktur meminta fans Inter Milan untuk bersabar dengan start buruk yang terjadi pada musim kompetisi 2022/2023.

Hasil Liga Italia

Napoli dan AC Milan bersaing ketat di posisi dua teratas klasemen Liga Italia, sedangkan Inter Milan juga kompak meraih hasil minimalis.

Rangkaian pekan keenam Liga Italia 2022-2023 dimulai dengan tiga pertandingan melibatkan Napoli, AC Milan, dan Inter Milan, Sabtu (10/9/2022).

Trio papan atas Serie A kompak melalui akhir pekan ini dengan kemenangan bermargin tipis atas lawan masing-masing.

Kelihatan efek tampil di Liga Champions tengah pekan kemarin masih mereka rasakan.

Napoli memulai agenda pada siang waktu setempat dengan menjamu Spezia di Stadion Diego Maradona.

Pasukan Luciano Spalletti tampil dengan kepercayaan diri tinggi usai melibas Liverpool di Liga Champions.

Agresivitas mereka tak berkurang dengan melepaskan total 28 tembakan, tetapi penyelesaian akhir jadi masalah karena cuma 6 di antaranya yang tepat sasaran.

Napoli pun harus menunggu sampai menit ke-89 untuk memperoleh gol lewat kaki Giacomo Raspadori.

Lesakan itu merupakan gol pertama sang penyerang mungil bagi I Partenopei sejak direkrut dari Sassuolo.

Kemenangan susah payah Napoli direspons AC Milan, yang juga berlomba menggapai puncak klasemen Liga Italia.

Di markas Sampdoria, juara bertahan Serie A dipaksa bekerja keras, apalagi setelah Rafael Leao diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua tak lama pascajeda.

Winger ofensif Portugal melakukan salto dengan kakinya mengenai kepala bek lawan, sedangkan kartu sebelumnya muncul di babak pertama karena sikutan.

Saat Leao diusir, Milan baru unggul 1-0 berkat gol kilat Junior Messias di menit keenam.

Unggul jumlah serdadu, Sampdoria sempat samakan kedudukan melalui sundulan Filip Djuricic.

Namun, mental juara AC Milan dibuktikan lagi melalui gol pemulih keadaan Olivier Giroud.

Striker veteran Prancis menceploskan bola via tendangan penalti setelah VAR memvonis handball buat Gonzalo Villar di area terlarang.

Kemenangan 2-1 memastikan AC Milan menempel ketat Napoli di susunan dua teratas.

Mereka sama-sama mengemas 14 poin dari 6 pertandingan (4 menang-2 seri-0 kalah).

Napoli berhak menempati puncak karena unggul selisih gol.

Namun, posisi mereka masih sangat rawan digusur Atalanta, yang menempati peringkat ketiga.

Punya 13 poin dari 5 partai, La Dea akan menjalani giornata keenam dengan menjamu klub promosi Cremonese, Minggu (11/9/2022).

Sementara itu, Inter Milan menggenapi komposisi di peringkat keempat dengan 12 angka.

Armada Simone Inzaghi keluar dari tren buruk seusai dihajar AC Milan dan Bayern Muenchen secara beruntun dengan kemenangan minimalis pula atas Torino di San Siro.

Inter Milan menjalani pertandingan secara tidak meyakinkan.

Nerazzurri gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama, yang menjadi rekor terendahnya sejak April 2021.

Seperti halnya Napoli, Inter harus menunggu sampai mendekati bubaran, tepatnya menit ke-89 buat pecah telur.

Adalah Marcelo Brozovic yang mencetak gol penentu kemenangan lewat sepakan lob yang meneruskan assist cantik Nicolo Barella.

Hanya, lagi-lagi posisi Inter Milan di empat besar juga rentan disalip Udinese, AS Roma, hingga Juventus.

Ketiga tim tersebut akan menyusul terjun di pekan keenam pada Minggu dan Senin besok.

Hasil Liga Italia, Sabtu (10/9/2022)

Napoli 1-0 Spezia (Giacomo Raspadori 89')

Inter Milan 1-0 Torino (Marcelo Brozovic 89')

Sampdoria 1-2 AC Milan (Filip Djuricic 57'/Junior Messias 6', Olivier Giroud 67'-pen.)

( Tribunkalteng.com /Tribunnews.com/Giri)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved