Liga 1 2022
Bocor, Bocor! Bernardo Tavares Marah Besar Jelang Lawan Persebaya, 2 Pemain Dicoret Shin Tae-yong
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares marah, tetapi tidak lagi soal wasit melainkan kondisi timnya, jelang lawan Persebaya di Liga 1 2022
TRIBUNKALTENG.COM - Lagi-lagi Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares marah, tetapi tidak lagi soal kepemimpinan wasit melainkan kondisi timnya, jelang lawan Persebaya di Liga 1 2022.
Laga Liga 1 2022, PSM vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sabtu (10/9/2022).
Terakhir, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares terpantik emosinya saat melihat kepemimpinan wasit pada laga melawan Persik Kediri yang berakhir 0-0, pekan lalu.
Kali ini pelatih asal Potugal itu kembali marah besar karena kondisi timnya jelang bertanding bocor ke publik.
Selain itu, dia juga menyesalkan bocornya daftar pemain yang diboyong PSM Makassar saat away ke markas Persik Kediri.
Baca juga: Jelang PSIS vs Persikabo, Kabar Vincenso Latih Mahesa Jenar Kian Redup, Eks Pelatih Persib Menguat
Baca juga: Isi Kontrak Javier Roca di Arema FC Bikin Geleng-geleng, 3 Kali Kalah Beruntun Out Tanpa Kompensasi
Baca juga: Perubahan Jadwal Liga 1 2022, Update Arema FC vs Persib, PSM vs Persebaya - Barito Putera vs Persija
Menurut Bernardo Tavares informasi tersebut seharusnya tak disebarkan apalagi oleh pihak di internal PSM Makassar.
Sebab, informasi semacam itu bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk menganalisis kekuatan PSM Makassar.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin juga mengungkapkan kekecewaan yang sama.
Bahkan Appi, sapaan Dirut PSM Makassar berjanji akan memberikan sanksi jika informasi tersebut disebarkan oleh internal skuad Juku Eja sendiri.
Sekedar diketahui, PSM Makassar melakoni laga away kontra Persik pada, Jumat (2/9/2022).
Namun beberapa hari sebelum pertandingan, daftar pemain PSM Makassar yang diboyong ke Kediri sudah beredar.
Yang disayangkannya lagi daftar tersebut beredar di sejumlah akun fanbase PSM Makassar.
Bagi Bernardo Tavares sendiri untuk menemukan informasi pemain lawan yang datang ke Makassar sangat sulit.
"Saya butuh berhari-hari untuk memperoleh daftar pemain lawan. Bahkan, pada saat official training maupun satu jam sebelum pertandingan," tegasnya.
"Informasi-informasi ini menurut saya pada saat tersebar, apa lagi melakukan perjalanan keluar sangat penting untuk ditutup," lanjut Bernardo Tavares.