Berita Kalsel

Kakek Usia 74 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Sungai Barito Kabupaten Batola

Ditemukan jenazah laki-laki berusia 74 tahun mengapung di dekat stockpile batu bara PT Talenta Bumi, Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, di Batola

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Ditemukan jenazah laki-laki mengapung di dekat stockpile batu bara PT Talenta Bumi, Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala ( Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

TRIBUNKALTENG.COM, MARABAHAN – Ditemukan jenazah laki-laki mengapung di dekat stockpile batu bara PT Talenta Bumi, Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Kota  Marabahan,  Kabupaten Barito Kuala ( Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penemuan jenazah tersebut pada Selasa (30/8/2022) sore kemarin. Belakangan diketahui korban bernama Burhan (74).

Kakek itu merupakan warga Desa Murung Kupang, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalsel.

Ia merupakan pencari ikan yang turun ke sungai sejak Sabtu (26/8), menuju Alabio, Kabupaten HSU, dengan menaiki perahu ces.

Ternyata setelah seharian meninggalkan rumah, dia tidak pulang hingga akhirnya dilaporkan telah hilang.

Baca juga: Penemuan Jenazah di Sampit Diduga Sakit, Pria Paruh Baya Meninggal Duduk Membungkuk di Barak

Baca juga: Orang Tenggelam di Sungai Pagatan Tanahbumbu, Petugas Temukan Korban Syamsiah Mengapung

"Info terakhir pada malam minggu, Kakek Burhan ada mampir di Margasari makan gado-gado. Setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya," terang Ardi, tetangga yang turut menjemput jasad korban di RSUD Abdul Aziz Kota Marabahan, Kabupaten Batola, Kalsel, Selasa (30/8/2022) malam.

Ungkap Ardi, sebelum turun menjaring ikan jenis seluang, korban sempat dilarang sang isteri agar tidak pergi.

Namun, korban keukeuh untuk tetap turun mencari ikan. Padahal, tidak membawa telepon dan uang.

Hingga Selasa sore, Ardi dan warga kampung mendapat kabar ada penemuan mayat di Sungai Barito, wilayah Kota Marabahan, Kabupaten Batola. Benar saja, itu adalah jasad kakek Burhan.

Dalam perkembangan, sekitar pukul 20.00 WITA, jenazah korban dibawa menuju rumah duka di Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Diberitakan sebelumnya, pekerja di sekitaran pelabuhan Jetty stockpile batu bara PT Talenta Banua di Desa Batik, Kabupaten Batola, melihat jenazah laki-lalki terapung-apung di Sungai Barito.

Setelah anggota Polairud Polres Batola bersama sejumlah relawan gabungan berdatangan ke lokasi. Evakuasi jenazah segera dilakukan dan kemudian dibawa ke RSUD Abdul Aziz di Kota Marabahan, Kabupaten Batola.

Baca juga: Bocah Perempuan Kelas 5 SD di Jorong Tala Kalsel Tewas Tenggelam saat Mandi di Danau Jerupih

Ternyata, korban sukar dikenali hingga akhirnya tiga daging berlebih (daging tumbuh) menjadi ciri pengenal bagi pihak keluarga yang dihubungi.

"Jadi, ada tiga titik daging tumbuh, yaitu di bahu kanan, paha dan di belakang," rinci Muhaimin, anggota Inafis Polres Batola yang turut memeriksa jenazah korban.

Ia pun menambahkan, dari keterangan dokter yang memeriksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik benda tumpul maupun tajam.  Tapi ia tidak dapat menyimpulkan karena hasil visum sekitar dua hari lagi baru keluar. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Identitas Mayat Mengapung di Sungai Barito Kabupaten Batola Akhirnya Diketahui

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved