Liga 1 2022
Bukan Luis Milla & David Da Silva, Bernardo Tavares Lebih Takut Sosok Ini di Bigmatch PSM vs Persib
Menghadapi laga itu pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak takut terhadap pelatih Persib Bandung Luis Milla atau bomber David Da Silva
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM - Berdasar Jadwal Liga 1 2022, Senin (29/8/2022) besok akan berlangsung bigmatch PSM vs Persib.
Menghadapi laga itu pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak takut terhadap pelatih baru Persib Bandung Luis Milla atau bomber Maung Bandung, David Da Silva.
Bernardo Tavares justru khawatir bahkan takut terhadap sosok ini pada laga PSM vs Persib di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare ini.
Pasalnya, sosok ini memiliki kekuasaan besar dalam laga PSM vs Persib yang rencananya bisa disaksikan via Siaran Langsung Indosiar atau Link Live Streaming TV Online Vidio.com.
Baca juga: Aksi Pemain PSM Ini Bikin Bernardo Tavares Terpukul, Minta Dukungan Hadapi Persib Asuhan Luis Milla
Baca juga: Laga 7 Gol Gagalkan Ambisi Tavares, Meski Dibobol 2 Gol oleh PSM, Kuala Lumpur FC Raih Piala AFC
Baca juga: Di Depan Wartawan, Bernardo Tavares Teriak dan Gebrak Meja, Pelatih PSM: Kami Ini Bukan Mesin
Kekuasaan sosok ini di lapangan melebihi kemampuan Luis Milla sebagai pelatih Persib Bandung apalagi David da Silva, pemain tim berjuluk Maung Bandung itu.
Saat ini, PSM Makassar yang dibesut Bernard Tavares berada di peringkat 4 Klasemen Liga 1 2022 dengan poin 13, dari hasil empat kali kemenangan dan satu kali hasil imbang.
Sementara Persib Bandung di posisi 13 Klasemen Liga 1 2022, dengan poin tujuh, dari hasil dua kali meraih kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.
Lantas sosok siapa yang ditakuti Bernardo Tavares?
Dia adalah sang pengadil atau wasit pemimpin laga Persib vs PSM Makassar.
Selama ini, pelatih asal Portugal itu memang kerap mengritisi kinerja wasit di Liga 1 2022.
"Kalian sudah lihat pertandingan kita melawan Arema, Bali, Persija. Kalian sudah melihat bagaimana kepemimpinan wasit," ujarnya.
"Saya harap wasit hanya memiliki satu standar saja, tidak ada standar ganda," sambungnya.
Di sisi lain, komite wasit PSSI baru saja memberikan hukuman kepada 18 orang pengadil lapangan.
Hukuman yang dijatuhkan PSSI adalah dengan melakukan pembinaan khusus kepada sejumlah perangkat pertandingan.
Perangkat pertandingan ini terdiri dari wasit, additional assistant referee, dan asisten wasit.
