Berita Persib
Turut Libatkan Bobotoh, Ini Rencana Luis Milla di Persib Bandung Bersama Marc Klok dkk
Luis Milla memang belum memulai aktivitasnya bersama Persib Bandung, namun akan melibatkan pemain, staf dan suporter bobotoh di Liga 1 2022
TRIBUNKALTENG.COM - Persib Bandung baru saja mengalami kekalahan dramatis atas Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/08/22).
Persib Bandung yang belum didampingi pelatih barunya, Luis Milla harus takluk dengan skor 2-3.
Luis Milla memang belum memulai aktivitasnya bersama Persib. Namun, pelatih asal Spanyol tersebut mengaku sudah memiliki beberapa rencana saat dirinya menangani Marc Klok dan kawan-kawan.
Jelang menjalani tugasnya bersama Persib Bandung, pria berusia 56 tahun tersebut mengajak semua pihak untuk bersatu demi membuat tim asuhannya semakin baik.
“Saya ingin semua berkerja bersama untuk satu tujuan. Untuk mencapai itu, saya, pemain, staf dan tentunya suporter (bobotoh) harus bersama agar tim ini menjadi lebih kuat. Kita harus melangkah bersama,” ujar Luis Milla yang dikutip Tribun Kalteng dari laman resmi Persib Bandung.
Baca juga: Suporter Suarakan Vincenzo Jadi Pelatih Baru PSIS Usai Sergei Alexandre Dipecat, Korban Ke-4 Liga 1
Khusus untuk para pemain, Milla berharap agar bisa semakin solid serta bahu-membahu bersamanya untuk memperbaiki prestasi Persib di kompetisi.
“Saya datang ke sini untuk melakukan tugas dengan baik. Jadi, saya harap kolaborasi bersama pemain bisa menghasilkan sesuatu sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.

* Persib Bakal Kembali Mendapat Sanksi dari PSSI
Hujan Lemparan Botol terjadi di laga Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Selasa (23/8/2022).
Sanksi PSSI pun menanti atas aksi lempar botol air minum kemasan dan benda lainnya ke dalam lapangan oleh oknum bobotoh, yang mewarnai kekalahan Persib Bandung atas Bali United dengan skor 2-3
Tampak aksi lempar botol air minum kemasan terus terjadi, seiring tensi pertandingan dari kedua tim yang kian memanas di atas lapangan.
Termasuk keputusan wasit yang dinilai bobotoh menuai kontroversi.
Akibatnya, para pemain dan ofisial tim Bali United, termasuk perangkat wasit, terpaksa harus diamankan barikade petugas jajaran Polrestabes Bandung dan Polda Jabar, menggunakan tameng huru hara, saat akan meninggalkan lapangan menuju ruang ganti setelah pertandingan.
Tindakan yang dilarang dalam regulasi dan dapat berimbas pada jatuhnya sanksi dari PSSI tersebut.
Bahkan, sanksi denda sebesar Rp 50 juta pun menanti panitia penyelenggara pertandingan laga kandang Persib Bandung akibat ulah suporternya tersebut.