Edy Pratowo Terpilih Aklamasi Nahkodai PELTI Kalteng, Kualitas Atlet dan Sapras Tenis Ditingkatkan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Edy Pratowo yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Ketua Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Indonesia, PELTI Kalteng.

Digelar di Hotel Dandang Tingang, Palangkaraya kemarin malam. Acara tersebut dihadiri Ketua KONI Kalteng, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng, dan peserta dari berbagai Kabupaten dan Kota di Kalteng. 

Edy Pratowo mengatakan, terpilih dirinya merupakan amanah yang harus dijalankan sebagai Ketua Pengprov Pelti Kalteng. Untuk meningkatkan olahraga Tenis Lapangan di Bumi Tambun Bungai.

“Tentu ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerjasama jajaran dari pengurus baik tingkat provinsi maupun tingkat kota,” kata Edy Pratowo.

Tak banyak orang mengetahui, Edy Pratowo mempunyai hobi olahraga Tenis Lapangan. Sehingga hal itu yang mendorongnya untuk memperbaiki dan meningkatkan SDM, sarana dan prasarana (sarpras) olahraga ini.

Baca juga: Kejuaraan Tenis Meja Bupati Kapuas Cup Diikuti 147 Atlet dari Lima Provinsi

Baca juga: 120 Atlet Siap Bertanding di Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Kalteng Cup VIII Tahun 2021

Pihaknya juga akan mengkonsolidasikan pengurus-pengurus PELTI di 14 kabupaten dan kota agar lebih gencar memperkenalkan olahraga Tenis lapangan kepada masyarakat umum.

"Program jangka pendek kita ke depan adalah, membentuk kepengurusan ditingkat Kabupaten dan Kota yang masih belum terbentuk. Misalnya Lamadau dan Murung Raya," beber Edy Pratowo.

Menurutnya, dia juga sudah mendapatkan restu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Bahkan dia diminta untuk membuat event kejuaraan nasional dan menghadirkan atlet nasional untuk pembinaan atau sparing.

Baca juga: Wagub Kalteng H Edy Pratowo Menjamin Bonus Bagi Peserta FASI Berprestasi di Tingkat Nasional

Selain itu, peserta PELTI di Barito Timur mengungkapkan, perlu adanya pembinaan untuk para atlet-atlet di daerah. Membentuk dan mempersiapkan sejak dini para atlet agar memiliki kualitas.

"Kedepan bisa juga kita meminta jadwal PB PELTI untuk bisa coaching clinic di Kalteng. Sehingga Tenis Lapangan ini bisa berkiprah di event-event nasional," pungkasnya. (*)