Maling Bobol Warung Sembako Jalan Karet Palangkaraya, Beras & Rokok Disikat Kerugian Rp 1,5 Juta

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Sebuah warung sembako di Jalan Karet Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya dibobol maling, beras & rokok disikat kerugian Rp1,5 juta.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada salah satu warung sembako di Jalan Karet.

Lokasi tepatnya Jalan Karet, Panarung, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Terjadi tindak pidana pencurian pada warungnya, pemilik warung pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Pahandut.

Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati melalui Kanit  Reskrim Polsek Pahandut, Aiptu Rimawan membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Wabup Irawati Apresiasi Pengurus PGRI Tabalong, Silaturahmi Sekaligus Lakukan Kaji Banding di Kotim

Baca juga: Tren Penyebaran Covid-19 Meningkat, Tim Satgas Kota Palangkaraya Kembali Melakukan Patroli

Baca juga: Bupati Kotim H Halikinnor Lepas Sebanyak 48 Peserta, Ikuti MTQH ke - XXX Kalteng di Palangkaraya

“Mendapat adanya laporan tindak pidana pencurian, saya bersama piket fungsi mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya, Minggu (24/7/2022) siang.

Pencuri tersebut membobol rolling door warung dengan cara mencongkel penahan bawahnya.

“Pelaku pencurian membobol rolling door, namun tidak merusak kunci gembok. Ia merusak dengan cara mencongkel penahan bawah rolling door warung,” ungkap Aiptu Rimawan.

Sesampainya di lokasi, petugas pun melakukan olah TKP pada warung sembako tersebut.

Kejadian pencurian ini merupakan yang pertama kalinya bagi pemilik warung.

Selain itu, tak ditemukan adanya kamera pengawas pada warung sembako.

“Pelaku menggasak beras yang berada di luar warung, beras tersebut hanya ditutup menggunakan kayu dan digembok oleh pemilik,” ujarnya.

Tak hanya beras, rokok pada etalase di dalam warung pun diambil oleh maling tersebut.

Pada lokasi berbeda, Pemilik Warung Sembako, Inur membenarkan ia kehilangan rokok dan beras sedikitnya 10 Kilogram atas kejadian tersebut.

“Pelaku mengambil beras dan rokok yang ada di dalam etalase warung,” ujarnya.

Usai melancarkan aksinya, pelaku pencurian pun meninggalkan lokasi tempatnya beraksi.

“Setelah pelaku mengambil beras dan rokok, rolling door warung tertutup setengah. Saat itu suami saya yang datang sekira pukul 06.00 WIB dan menginformasikan bahwa warung telah kemalingan,” terang Inur.

Pemilik warung pun telah  melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, guna mendapatkan tindak lanjut.

Atas kejadian tersebut, pemilik warung pun mengalami kerugian materil sebesar Rp 1,5 Juta. (*)