Liga Italia
Syukuri Kepergiannya dari AS Roma, Romagnoli Buka Suara Usai Dilepas AC Milan ke Lazio
Tak hanya soal AC Milan, Romagnoli juga menyebut AS Roma dalam sebuah wawancara terkait kepindahannya ke Lazio, tak menyesal tinggalkan Gialorossi
TRIBUNKALTENG.COM - Dilepas AC Milan, Alessio Romagnoli secara resmi telah diperkenalkan sebagai pemain baru Lazio, Senin (18/7/2022) waktu setempat.
Tak hanya soal Milan, Romagnoli juga menyebut AS Roma dalam sebuah wawancara terkait kepindahannya ke Lazio.
Sebagai informasi, Romagnoli adalah produk akademi AS Roma.
Ia dipromosikan ke tim utama AS Roma di tahun 2012 saat berusia 17 tahun.
Namun, sebagai pemain muda, ia tak banyak mendapatkan tempat di AS Roma.
Baru bermain 13 kali, Romagnoli lantas dipinjamkan ke Sampdoria pada tahun 2014 hingga tahun 2015.
Ia lantas bergabung ke AC Milan dan sampai menjabat kapten di Rossoneri.
Baca juga: Dybala Saja tak Cukup di Liga Europa, Ubah Formasi AS Roma Kini Jose Mourinho Buru Andrea Belotti
Baca juga: Nasib Transfer Zaniolo ke Juventus Usai AS Roma Datangkan Dybala, Intip Hasil Pembicaraan Mourinho
Baru-baru ini, Romagnoli buka suara soal masa lalunya yang kurang apik bersama AS Roma.
Hal itu dilakukan Romagnoli dalam sebuah wawancara dengan saluran resmi Lazio.
Romagnoli menyebutkan langkahnya meninggalkan AS Roma merupakan bagian penting dari karirnya karena kemudian bisa bergabung dengan klub sebesar AC Milan.
"Meninggalkan AS Roma adalah langkah yang sangat penting bagi saya karena saya kemudian bisa pergi ke klub besar seperti AC Milan," katanya dikutip Tribunkalteng.com dari Roma Press.
Ia mengatakan kepergian dari AS Roma membuatnya merasa bebas.
"Saat itulah saya merasa bebas untuk mengekspresikan diri saya untuk siapa yang benar-benar mendukung saya," katanya.
Baca juga: LINK TV Online Streaming AS Roma vs Sporting Live MNCTV, Dybala Jadi Perhatian Jelang Duel
Baca juga: Nasib Pelatih Persipura dan PSMS Terancam Pemecatan Jelang Liga 2, Kabar PSSI dan PT LIB Ditunggu
* Pengakuan Mengejutkan soal AC Milan
Alessio Romagnoli yang sebelumnya merupakan eks kapten utama AC Milan pindah ke Lazio dengan status bebas transfer pada jendela transfer musim panas ini.
Setelah merampungkan kepindahannya ke Lazio, Alessio Romagnoli membuat pengakuan yang rawan menyakiti para penggemar AC Milan.
Meskipun ia pergi meninggalkan AC Milan dengan status kapten tim, apa yang disampaikan Romagnoli benar-benar bisa membuat penggemar Rossoneri benci kepadanya.
Adapun bagian pengakuan Romagnoli yang bisa membuat penggemar AC Milan tersakiti soal pembicaraannya yang terkesan bermain mata dengan pihak Lazio.

Romagnoli mengakui ketika AC Milan berhadapan dengan Lazio pada musim-musim sebelumnya, ia selalu berbicara dengan direktur olahraga lawan perihal kepindahannya ke Lazio setiap selesai laga.
Pemain asal Italia itu mengakui hal itu tak terjadi satu kali saja, melainkan beberapa kali termasuk saat ia menjadi kapten Rossoneri.
"Setiap kali saya bermain melawan Lazio, saya akan memberi tahu direktur olahraga mereka setiap selesai laga," ujar Romagnoli dilansir Football Italia melalui Tribunnews.
"Saya bilang masih ada dua tahun lagi, ada satu satu tahun lagi, ada enam bulan lagi, jika memungkinkan, kita lihat saja nanti," tambahnya.
* Dugaan Kurang Profesionalismenya Romagnoli Bersama AC Milan
Pengakuan mengejutkan yang disampaikan Romagnoli itu tentu rawan menyakiti hati para penggemar AC Milan.
Hal ini disebabkan atas dugaan kurangnya profesionalisme Romagnoli saat masih berseragam AC Milan, apalagi ia memegang ban kapten tim tersebut.
Lebih lanjut, Romagnoli juga mengaku rutin berkomunikasi dengan dua pemain Lazio via telepon setiap waktunya.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bermain untuk Lazio dan saya tak ingin terlambat untuk melakukan hal itu dalam karier saya," akui Romagnoli.
"Apalagi Ciro Immobile dan Danilo Cataldi hampir setiap hari menelepon saya," tukasnya.
Terlepas dari hal itu, menarik untuk melihat sambutan yang akan diberikan para penggemar AC Milan saat menyambut kedatangan Romagnoli kembali ke San Siro musim depan sebagai lawan.
Entah penghormatan atau siulan yang akan diberikan publik San Siro saat Romagnoli kembali datang namun sebagai lawan tanding bagi AC Milan.
(Tribunkalteng.com)