Liga 2 2022
Nasib Pelatih Persipura dan PSMS Terancam Pemecatan Jelang Liga 2, Kabar PSSI dan PT LIB Ditunggu
Nasib pelatih Persipura dan PSMS jelang Liga 2 2022 terancam pemecatan, kabar PSSI dan PT LIB soal kepastian Liga 2 2022 dinantikan suporter.
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terbaru dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB ) kapan jadwal kick off Liga 2 2022 Indonesia dinantikan.
Jelang Liga 2 2022 , kabar Liga 1 2022 Indonesia akan digelar 23 Juli 2022 mendatang. Namun kini Persipura dan PSMS jadi sorotan.
Nah, diperkirakan Liga 2 2022 akan bergulir pada Agustus atau September 2022 mendatang. Diikuti sebanyak 28 tim.
Tim tersebut seperti Persipura Jayapura yang terdegradasi dari Liga 1 bersama dengan Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: Eks Kalteng Putra Bela Persipura di Liga 2 Menantu Jokowi Stadion Izinkan Teladan Markas Karo United
Tiga tim tersebut akan bersaing dengan tim-tim yang juga punya sejarah panjang seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, PSIM Yogyakarta hingga Semen Padang.
Jelang Liga 2 2022, Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas, sepertinya tidak main-main untuk mengembalikan klub berjuluk Mutiara Hitam itu ke Liga 1.
Nah, Yan Mandenas mengancam bakal memecat Ricky Nelson sebagai pelatih, jika Persipura mengalami 5 kekalahan pada kompetisi Liga 2 mendatang.
Sebab, Yan Mandenas tak ingin, kasus yang terjadi di Persipura pada Liga 1 2021/2022 lalu terulang kembali.
“Saya sudah sampaikan pelatih, 5 kali pertandingan saya kasih harus menang, kalau tidak menang berarti saya pecat,” kata Yan Mandenas di Kota Jayapura, Papua, Selasa (19/7/2022).
Bahkan, pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra itu menyebut, ancaman tersebut juga tertuang di dalam kontrak.
“Saya sudah ultimatum ke pelatih dan saya suruh masukan ke dalam kontrak, baik pelatih maupun asisten pelatihnya,” tegasnya dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Papua.
Saat dipercaya menduduki kursi manajer, Yan Mandenas memang berhasrat mengembalikan kembali kejayaan Persipura seperti sebelumnya.
Pasalnya, ia menganggap, sebagai satu di antara klub terbaik di Indonesia, kompetisi Liga 2 bukanlah tempat bagi Persipura.
Karenanya, ia bertekad untuk mengangkat klub kebanggaan masyarakat Papua ini kembali ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
“Saya akan membantu Persipura untuk kembali ke Liga 1, sehingga komposisi pemain yang sekarang kita rekrut saya minta untuk standar Liga 1 dan semua lini harus bisa sama,” tandasnya.