Berita Kaltara
Dua Remaja Malaysia Diamankan Petugas, Tak Sadar Sebar Undangan Nikah Masuk Wilayah Indonesia
Karena kasyikan naik sepeda motor saat mengantarkan undangan nikah dua orang warga Malaysia tak sadar kendaraanya sudah masuk wilayah Indonesia.
TRIBUNKALTENG.COM, NUNUKAN -Karena kasyikan naik sepeda motor saat mengantarkan undangan nikah, dua orang warga Malaysia tak sadar kendaraanya sudah masuk wilayah Indonesia.
Kedua remaja asal Desa Mentadak, Sebatik Malaysia ini, baru sadar kendaraanya masuk ke wilayah Indonesia setelah diamankan petugas.
Saat itu, kendaraan yang dipakai oleh remaja laki-laki dan perempuan ini tergabung dengan kawanan remaja pemotor asal Indonesia.
Karena mereka selama ini sama-sama tinggal di wilayah perbatasan jalur darat antara Indonesia dan Malaysia.
Keasyikan mobile menggunakan sepeda motor, keduanya tak sadar masuk wilayah Indonesia, karena dalam rombongan sepeda motor tersebut, keduanya menggunakan sepeda motor berplat Malaysia.
Baca juga: Sempat Pamit Kepada Ibunya Pergi ke Sawah, Wanita di Menyuke Landak Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: 8 Pekerja Migran Diamankan, Tertangkap Satgas Pamtas Masuk Indonesia Non Prosedural dari Malaysia
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Amankan 1,7 Ton Daging Beku Diduga Ilegal Asal Tawau di Sebuku
Baru sadar motor yang dikendarainya masuk wilayah Indonsia ketika ada petugas yangn menahanya.
Keduanya diamankan petugas imigrasi Nunukan saat berkeliling di wilayah Indonesia
Dua remaja asal Desa Mentadak, Sebatik Malaysia diamankan petugas Imigrasi Nunukan setelah ketahuan mengendarai sepeda motor hingga ke Desa Sei Nyamuk, Sebatik Timur, Kamis (7/7/2022), sore.
Hal ini lazimterjadi, ketika hubungan sosial terjadi antar warga dengan status kewarganegaraan berbeda namun tinggal bertetangga.
Begitulah yang dilakukan sekelompok remaja di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Perempuan inisial M (22) dan pria MIZ (20) diamankan petugas Imigrasi Nunukan ke ruang detensi Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, kemarin sore.
Kedua remaja asal Malaysia itu bersama rombongan lainnya yang merupakan warga Indonesia, sempat dihentikan laju kendaraannya oleh Polisi saat sedang berkeliling menggunakan sepeda motor berplat Malaysia di wilayah Sebatik Timur.
"Mereka awalnya dihentikan oleh Polisi di Sebatik. Karena dari barisan rombongan motor yang dikendarai remaja itu, ada plat motor Malaysia," kata Humas Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Lukie Reza Kusumah kepada TribunKaltara.com, Jumat (08/07/2022), sore.
Menurut Lukie, rombongan remaja asal Malaysia itu sebelumnya hanya mengantarkan undangan nikah di wilayah Mentadak.
Namun setelah itu mereka berkeliling dengan kendaraan sepeda motor hingga tidak sadar kalau ternyata sudah masuk wilayah Indonesia.
"Setelah antar undangan malah jalan-jalan berkeliling di Sei Nyamuk. Makanya ditahan petugas begitu lihat plat motor Malaysia. Dan data diri mereka memang menunjukkan warga Malaysia," ujarnya.
