500 Dosis Vaksin Cegah PMK Tersedia, Hewan Kurban Positif PMK Kelurahan Menteng Sembuh

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Hewan kurban di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah 95 persen dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Total ada 3 tahap pengobatan, setelah selama 3 minggu yang dijalani untuk menyembuhkan penyakit PMK yang menyerang hewan kurban tersebut. 

Hingga saat ini hampir semua hewan kurban di Kelurahan Menteng untuk perayaan Idul Fitri mendatang sudah sembuh setelah diberikan pengobatan oleh dokter hewan.

"Kalau yang di Kelurahan Menteng 95 persen sudah sembuh. Yang pertama munculkan 19 ekor (PMK) tapi total populasi ada 60 ekor hampir tertular semua," kata Kepala Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan Palangka Raya, drh Eko Hari Yuwono, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Regulasi Aplikasi PeduliLindungi Belum Terima, Jual Beli Migor Curah Palangkaraya Tetap Manual

Baca juga: Dua Pria Mabuk Banjarmasin Barat Dibekuk, Keroyok Pengendara Motor Melintas di Jalan Belitung Darat

Baca juga: Kecelakaan Maut HSS Kalsel, Seorang Pemotor Pria Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Fuso

Sementara itu untuk hewan kurban yang terjangkit PMK di Kelurahan Panarung sejumlah 23 ekor masih dalam tahapan pengobatan pertama. 

"Di Panarung itu ada 23 ekor kita dalam tahap pengobatan, nanti Insya Allah hari Kamis depan kita pengobatan ke dua. Sambil melihat progres kesembuhannya," jelasnya. 

Lebih lanjut drh Eko Hari Yuwono membeberkan tujuan vaksinasi terhadap hewan berkaki belah yang rentan terhadap PMK, seperti sapi, kambing, domba, kerbau dan babi. 

Menurutnya vaksinasi tersebut mencegah penyebaran terhadap virus PMK yang ditujukan ke peternakan rakyat atau pembibitan.

Baca juga: Harga Sapi Kurban di Palangkaraya Paling Murah Rp 17 Juta, Pedagang Pastikan Aman PMK

Baca juga: Perlakuan Khusus Hewan Kurban Sembuh PMK saat Dimasak, Rebus Selama 30 Menit

"Hewan kurban sapi saat ini tidak menerima vaksinasi karena sudah 2 minggu dilakukan pemotongan (Idul Adha 2022) itu sudah putus siklusnya," tegas drh Eko Hari Yuwono. 

Sebagai informasi saat ini Kota Palangkaraya menerima 500 dosis vaksin untuk mencegah PMK menyebar luas di peternakan Kota Cantik. (*)