Berita Kalsel
Bangkai LCT Karam Ditemukan Terbalik, Pencarian Korban di Perairan Sanipah Terkenadala Cuaca
Pencarian korban LCT tenggelam di Perairan Sanipah, terus dilakukan. Tim menemukan bangkai LCT tenggelam dalam kondisi terbalik.
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Tim pencarian korban LCT terbalik di Perairan Sanipah yang mengakibatkan sekitar lima sampai enam orang sempat terkurung di LCT yang karam.
Tim pencarian korban terus berupaya melakukan penyisiran lokasi sekitar tenggelamnya LCT dan berhasil menemukan bangkai kapal tersebut yang dalam posisi terbalik.
Bahkan kabarnya, ada satu korban yang mengapung ke permukaan laut diduga adalah anak buah kapal LCT tenggelam dalam kondisi tidak bernyawa.
Saat ingin melakukan pencarian korban, tim penyelamat mengalami kendala cuaca buruk atau tidak bersahabat sehingga pertugas menunggu hingga kondisi cuaca baik.
Baca juga: Porprov Kalteng 2023, Kotim Jadi Tuan Rumah Stadion 29 Nopember Disulap Berstandar Nasional
Baca juga: Hujan Deras Guyur Palangkaraya, Kawasan Permukiman Warga & Jalan Raya Galaxi Tergenang
Baca juga: Pengguna Aktif Narkoba Kalteng Diperkirakan Capai 6.317 Orang, BNNP Gencarkan Desa Bersinar
Cuaca di perairan laut di kawasan Tanjung Selatan atau Tanjungsilat (Sanipah) di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Minggu (26/6/2022) masih belum bersahabat.
Tiupan angin masih cukup kencang, gelombang pun juga masih cukup tinggi.
Karena itu Tim SAR gabungan belum memungkinkan untuk kembali turun ke lokasi tenggelam dan terbaliknya LCT Anugerah Indasah.
"Saat ini Tim SAR gabungan masih standby di Pos TNI AL Batakan sambil memantau perkembangan kondisi cuaca di perairan Tanjungsilat," ucap Andi, anggota Pos TNI AL Batakan kepada banjarmasinpost.co.id.
Ia menuturkan sementara ini kondisi perairan di kawasan Tanjungsilat masih bergelombang lumayan tinggi.
"Gelombangnya masih setinggi 0,7 meter," sebutnya.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolairud Polres Tala, BPBD Tala dan Pos Lanal Batakan serta PMI Tala, sebutnya, saat ini juga masih menunggu kedatangan pemilik LCT Anugerah Indasah.
Ini penting guna menentukan langkah penanganan berikutnya yang mesti dilakukan.
Seperti telah dirilis, LCT Anugerah Indasah tenggelam di Tanjungsilat setelah bertolak dari Banjarmasin pada Kamis malam kemarin.
Tim SAR Gabungan yang bergerak pada Sabtu pagi kemarin menemukan LCT tersebut sejauh sekitar 5 mil dalam posisi terbalik mengapung pada koordinat -4.184145, +114.658525.
Liferab atau perahu penyelamat juga ditemukan saat Tim bergerak balik kanan menuju daratan pesisir Pantai Batakan.
Nasib enam orang yang berada di dalam LCT tersebut belum diketahui, sedangkan lima orang lainnya selamat dan dievakuasi ke Kotabaru. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tim SAR Gabungan Masih Cermati Cuaca di Tanjungsilat Tanahlaut, dan Tunggu Pemilik LCT yang Terbalik