Liga 2 2022

Update Berita Liga 2 : Persipura Masih Sibuk Masalah Sponsor, PSIM Ditinggal Pemainnya ke PSS

Berikut ini update berita Liga 2 2022, dari Persipura Jayapura dan PSIM Yogyakarta. Ada yang sibuk mencari sponsor, ada yang ditinggal pemainnya

Editor: Rahmadhani
Tribunnews.com
Persipura Jayapura 

Bertahannya Jodi di PSIM Yogyakarta mengindikasikan sang pelatih, Imran Nahumarury tak ingin mengubah banyak pondasi tim yang sudah terbentuk cukup apik musim lalu.

Bahkan pada kompetisi Liga 2 2021 kemarin PSIM Yogyakarta nyaris promosi jika saja sukses menang di laga pamungkasnya melawan Dewa United.

Dengan hasil itu Laskar Mataram punya modal bagus untuk mengarungi musim kompetisi yang baru.

Apalagi tekad dari manajemen, pelatih, permainan, serta suporter sudah satu suara untuk menargetkan promosi musim ini.

Sebelumnya Jodi Kustiawan ramai diperbincangkan hengkang ke klub yang bermarkas di Sumatera, yakni Semen Padang.

Tampaknya keluarga menjadi salah satu faktor kuat Jodi memilih bertahan di Laskar Mataram.

Sebagaimana diketahui, istri dan anaknya yang baru lahir setahun lalu tinggal di Yogyakarta.

Hal tersebut membuat pemain kelahiran Ngawi, Jawa Timur itu berat untuk bekerja jauh dari keluarga kecilnya.

“Selain saya masih punya hutang di PSIM Yogyakarta , karena musim lalu gagal membawa tim ini ke Liga 1. Terlebih saya punya anak kecil usia 15 bulan, saya ingin melihat tumbuh kembangnya secara langsung, bagi saya itu tidak ada obatnya dan tidak bisa dinilai dengan apa pun. Tidak bisa dipungkiri, istri dan anak saya yang selalu memberi semangat tersendiri ketika saya mau berangkat latihan setiap harinya. Itulah alasan saya musim ini tidak menerima pinangan dari tim mana pun kecuali PSIM Yogyakarta ,” beber Jodi.

Pemain yang sempat membela PSS Sleman itu berharap musim ini dirinya bisa memberikan peforma terbaiknya untuk melunasi hutang membawa tim berlogo Tugu Pal Putih itu kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia.

“Kalau untuk target, yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin dan akan memberikan performa terbaik saya bagi PSIM Yogyakarta . Dan untuk hasilnya nanti, semoga Tuhan dan alam semesta merestuinya amin,” tandas Jodi.

Musim lalu, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini tampil sebanyak 13 kali laga dengan total menit bermain sebanyak 1156′ menit.

Di tangan pelatih musim lalu pula, penampilan Jodi cukup solid mengawal benteng pertahanan PSIM Yogyakarta bersama Purwaka Yudhi, Sunni Hizbullah, dan Nurhidayat.

Sayangnya, selain Sunni Hizbullah kedua pemain lainnya hengkang.

Purwaka Yudhi ke PSS Sleman mengikuti pelatihnya, Seto Nurdiyantoro, sedangkan Nurhidayat kabarnya akan berlabuh di Bhayangkara FC.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved