Tekan Inflasi Kalteng, Bupati H Halikinnor Perintahkan OPD Kotim Jadikan Lahan Kantor Produktif

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Tekan Inflasi Kalteng, Bupati H Halikinnor, minta OPD Kotim Manfaatkan lahan Perkantoran ditanami tanaman Holtikultura.

Hal itu diungkapkan, Bupati H Halikinnor, saat  menghadiri puncak peringatan Hari Krida Pertanian ke 50 di Dinas Pertanian Kitawaringin Timur, digelar, Senin (13/6/2022).

Saat peringatan tersebut, bupati memita semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten yang dipimpinnya untuk memanfaatkan lahan kantornya untuk menanam tanaman holtikultura.

Bupati Halikinnor mengaku tertarik dengan pemanfaatan lahan kantor Dinas Pertanian yang ditanami tanaman holtikultura sehingga tampak asri dan banyak manfaatnya.

Baca juga: Bupati H Halikinnor Kukuhkan Pengurus LPPD & Lepas Kontingen Vocal Group Pesparawi Kotim

Baca juga: Bupati H Halikinnor Siapkan Bonus Untuk Putri Otonomi Kotim, Berharap Bisa Tembus 3 Besar Nasional

Baca juga: Kotim Masuk Daerah Diunggulkan di Indonesia, Jadi Percontohan Untuk Jadi Kota Cerdas

"Saya sempat kaget ketika melihat halaman depan dan belakang Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Soedirman ini, karena banyak tanaman Holtikultura," akunya.

Dia memuji Kadis Pertanian Kotim yang memanfaatkan dengan baik lahan yang ada di Dinas Pertanian untuk dijadikan sebagai lahanp pertanian Holtikultura tersebut.

"Ini ide yang bagus sekali dan sangat patut ditiru oleh SOPD lainnya. Saya perintahkan kepada semua SOPD yang ada di Kotim termasuk kecamatan untuk melakukan hal yang sama," perrintahnya.

Dia memerintahkan, Sekda Kotim untuk melakukan pemantauan terkait  pemanfaatan lahan perkantoran tersebut untuk ditanami tanaman holtikultura tersebut.

"Ini penting untuk menjaga agar tidak terjadi Inflasi daerah. Jika terjadi gejolak harga bahan makanan seperti cabai maka inflasi akan naik. Dengan adanya  pemanfaatan lahan perkantoran untuk tanaman Holtikultura tersebut tentunya inflasi Kalteng akan terjaga," katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini harga cabai sudah mencapai Rp 117 ribu perkilogramnya."Saya dapat informasi dari istri saya jika terjadi kenaikan harga ayam, cabai, bahkan harga tomat saat ini perkilogramnya Rp 17 ribu.

Baca juga: Semua Kecamatan dan Kelurahan Kotim Bakal Gunakan Aplikasi ENKAPE, Cegah Pungli dan Percaloan

Baca juga: Wujudkan Kota Cerdas, Kotim Diberi Pendampingan Penyusunan Masterplan Smart City & Quick Win

Dijelaskan Bupati H Halikinnor , untuk mengukur Inflasi Kalteng selama ini hanya dilihat dari harga pakan yang ada di Kotim dan Palangkaraya."Jika harga bahan pokok di Kotim dan Palangkaraya naik, maka itulah yang dipakai untuk mengukur kenaikkan inflasi di Kalteng," terangnya.

Menurut Bupati Halikinnor, dengan pemanfaatan lahan perkantoran untuk menanam tanaman jenis Holtikultura tentunya akan turut menjaga agar tidak terjadi inflasi di Kalteng. (*)