Berita Kalbar
Tangan Pengunjung Putus Diserang Buaya, BKSDA Evaluasi Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang
Dua kejadian memilukan terjadi di Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang Kalimantan Barat yang mengakibatkan korban jiwa dan korban cacat.
TRIBUNKALTENG.COM,PONTIANAK-Dua kejadian memilukan terjadi di Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang Kalimantan Barat yang mengakibatkan korban jiwa dan korban cacat.
Kejadian tersebut yakni seorang pengunjung kebun binantang diserang buaya saat akan mencuci tangan di kolam yang disangkanya kosong pada Jumat 9 Juni 2022 mengakibatkan tanganya putus disambar buaya.
Akibat kejadian ini, Ilham kehilangan tangan kanan akibat gigitan buaya. Saat ini, Ilham masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Abdul Aziz Kota Singkawang.
Kejadian sebelumnya, Tahun 2021 lalu, dua ekor harimau di kebun binatang itu lepas. Insiden ini mengakibatkan seorang pawang meningggal diserang harimau yang lepas di lokasi tersebut.
Baca juga: Cuci Tangan di Kolam Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang, Tangan Ilham Putus Diserang Buaya
Baca juga: Seorang ODGJ di Samarinda Meninggal Dalam Kamar, Ibunya Sempat Kebingungan Liat Jenazah
Baca juga: Kejati Kalsel Jadwalkan Panggil 6 Saksi, Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Bendungan Tapin
Hal ini kemudian mendapat reaksi dari BKSDA Kalbar yang akan melakukan evaluasi kebun binatang tersebut.
Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melakukan evaluasi secara menyeluruh Sinka Zoo Singkawang menuyusul peristiwa memilukan tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Sabtu 11 Juni 2022.
Setelah insiden itu terjadi, Sadtata mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi. Dari hasil tim yang berada di lokasi ditemukan ada unsur kelalaian dari pihak pengelola dan juga pengunjung.
"Hasil tim dari lapangan menyampaikan bahwa korban juga memiliki andil dalam insiden ini, yakni dengan melakukan kesalahan masuk ke areal yang sudah diberi pagar.
Kalau areal sudah diberi pagar kan artinya memang tidak boleh untuk sembarang dimasuki, apalagi ini berada di areal kebun binatang,” ujarnya.
“Disisi lain juga ada ada kelemahan dalam SOP pengelola. Di mana saat itu jam istirahat makan siang dan semua petugas jaga istirahat makan, tidak ada pergantian petugas jaga,'' tambah dia.
Hasil peninjauan pihaknya tersebut dijelaskan Sadtata sudah dilaporkan ke pimpinan di Jakarta dan dimintakan untuk dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan kebun binatang.
Terhadap Sinka Zoo yang memiliki izin sebagai lembaga konservasi (LK) akan diberikan sanksi atas kejadian ini, dimana bentuk sanksi akan ditentukan dari hasil evaluasi.
"Bentuk sanksi akan ditentukan dari hasil evaluasi. Bisa sanksi administrasi sampai pencabutan izin, dan Dalam waktu dekat akan diturunkan tim dari pusat,'' ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BKSDA Kalbar Evaluasi Sinka Zoo Singkawang, Imbas Buaya Terkam Pengunjung hingga Harimau Lepas