Pengunjung Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang Diserang Buaya, Polisi Periksa Petugas dan BKSDA

TRIBUNKALTENG.COM SINGKAWANG -Kejadian seorang pengunjung Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang yang tangannya putus diserang buaya jadi perhatian polisi setampat.

Sejumlah personel kepolisian  dari Satreskrim Polres Singkawang  mendatangi lokasi Kebun Binatang Sindak Zoo Singkawang untuk melakkukan pemantauan lokasi.

Petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kolam tempat seorang pengunjung diserang buaya yang sama sekali tidak diketahuinya ada binatang buas di dalamnya.

Korban diserang buaya ketika hendak mencuci tangan di kolam yang dikiranya berupa kolam biasa ternyata merupakan kolam tempat buaya.

Kasus terkaman buaya di Kebun Binatang Sinka Zoo Singkawang tersebu menyebabkan lengan kanan pengunjung bernama Ilham putus, ditangani Polres Singkawang.

Baca juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Seorang Pria Berusia 38 Tahun di Palangkaraya Diamankan Petugas

Baca juga: Marah-marah Akibat Mabuk Lem Ancam Pakai Sajam, Pria di Palangkaraya Diamankan Petugas

Baca juga: Tiga Rumah Terbakar di Mekar Jaya Sintang, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 1,1 Miliar

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui KasatReskrim Polres Singkawang, AKP David Dino menuturkan, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

Saat ini, pihaknya sudah mengambil keterangan sejumlah saksi, yakni penjaga wisata dan BKSDA.

"Masih proses. Masih saksi-saksi, penjaga wisata dan BKSDA," ujar AKP David Dino, Minggu 12 Juni 2022.

Seperti diketahui, insiden terkaman buaya di Sinka Zoo tersebut terjadi pada Kamis 9 Juni 2022 sekitar pukul 11.30 WIB siang.

Insiden itu menyebabkan seorang pengunjung bernama Ilham mengalmi luka serius hingga tangan kanannya putus.

Menurut penuturan Ilham, saat itu dirinya tidak melihat adanya plang peringatan buaya di depan area kolam tersebut.

Ia lantas berani melompati pagar setinggi 1 meter dan berjalan mendekati kolam untuk mencuci tangan seusai mengganti ban mobil yang pecah.

Sementara pihak Koordinator Lapangan kebun binatang Sinka Zoo, Kardi menuturkan, plang peringatan buaya yang seharusnya ada di depan area kolam dipindahkan tanpa sepengetahuan petugas kebun bintang.

Menurut penuturannya, pemindahan plang tersebut sudah terjadi berberapa kali, bahkan pernah berpindah ke area dalam kolam.

Meski begitu, pihaknya juga selalu mengembalikan plang tersebut ketempatnya yakni di depan pagar kolam buaya itu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kasus Terkaman Buaya, Penjaga Sinka Zoo Singkawang dan BKSDA Diperiksa Polisi Sebagai Saksi