Komunitas Skateboard Palangkaraya, Belajar Otodidak, Pinjamkan Papan Seluncur Bagi Tak Punya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Skateboard atau papan seluncur dulu menjadi olahraga yang mahal karena untuk membeli alatnya harus merogoh kocek ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

Namun Komunitas Skateboard bernama SPARK di Palangkaraya yang kerap berlatih pada sore hari di Taman Tunjung Nyaho Skate Park, terbuka kepada anak muda yang ingin belajar keterampilan papan seluncur.

Untuk pemula yang belum mempunyai papan seluncur, mereka akan meminjami dan mengajari beberapa teknik dasar meluncur diatas papan beroda berjumlah empat.

"Untuk yang belum punya papan kita pinjami, gabung aja belajar bersama. Nggak usah malu. Tidak apa-apa," kata Ketua SPARK, Kevin, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Wisata Palangkaraya, Taman Wisata & Kuliner Kum Kum Bisa Jadi Alternatif Mengisi Hari Libur

Baca juga: Warga Kota Palangkaraya Dukung Penutupan Sementara Taman Pasok Kameloh

Anggota komunitas ini yang aktif berjumlah 15 orang yang rata-rata umurnya masih muda. Bahkan, Sebelum pandemi mereka pernah menyumbangkan medali emas dan perungu untuk Kota Cantik Palangkaraya di kejuaraan Samarinda.

Menurutnya, latihan papan seluncur di Taman Tunjung Nyaho Skate Park adalah bentuk mengasah keterampilan mengocek papan namun tidak jatuh, menunjukan seni keindahan.

Meski dalam latihan otodidak yang materinya dari hasil berbagi sesama anggota dan lihat youtube, tak jarang mereka harus merasakan kasarnya tanah yang keras karena terjatuh.

Kendati demikian, mereka tak kapok berseluncur menari bersama skateboardnya, memutar balikan papan hingga berseluncur dari ketinggian lintasan yang melengkung.

Bagi Kevin, upaya tersebut merupakan memupuk benih-benih atlet Skateboard kelak akan disaring mengikuti kompetisi olahraga yang pertama kali dipopulerkan di California, Amerika Serikat itu.

Mengenakan setelan kaos dan celana yang sederhana, dia menuturkan ingin membumikan olahraga Skateboard bagi masyarakat Palangkaraya.

Baca juga: Kejuaraan Sepeda Dunia Bakal Digelar di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Kota Cantik Siap Dipersolek

"Ya harapannya agar masyarakat lebih mengenal olahraga ini serta lebih banyak peminatnya," ungkapnya.

Meski saat ini sarana lintasan berlatih skateboard belum mumpuni. Mereka punya keyakinan kuat jika latihan komunitasnya akan membuahkan hasil, seraya berharap sarana dan prasarananya dilengkapi oleh pemerintah maupun sponsor.  (*)