Ular Tali Picis Masuk Rumah Warga Tingang Palangkaraya, Pemilik Rumah Jantungan & Ada yang Latah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Habitat yang semakin berkurang, menyebabkan hewan seperti ular dan biawak, harus mencari tempat baru. Bukan hal yang tak mungkin, jika reptil tersebut masuk ke rumah warga di perkotaan.

Seperti yang terjadi pada salah satu rumah warga, berlokasi di Jalan Tingang 4, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Warga Jalan Tingang Muliana mengatakan, ular masuk ke dalam rumah saat ia hendak mengambil baju.

“Waktu itu saya hendak mengambil baju di lemari belakang, tiba-tiba ular jatuh dari atas,” katanya, Rabu (8/6/2022).

Terkejut adanya ular yang jatuh, Muliana pun langsung berteriak kepada orang rumah.

“Kita tidak berani menangkap, terlebih semua yang tinggal adalah perempuan dan semunya latah. Sedangkn Laki-laki di rumah hanya suami saya saja, itu pun jantungan orangnya,” terangnya.

Baca juga: Tim Animal Rescue Kota Tarakan Evakuasi Ular Berbisa dari Dua Rumah Warga

Baca juga: ERP Animal Rescue Kembali Evakuasi Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter, Memangsa Ayam Warga Hiu Putih

Muliana pun kemudian menghubungi keluarganya, kemudian melaporkan hal tersebut pada Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP).

“Ini pertana kalinya ular masuk ke rumah, karena banyak anak perempuan jadi pada takut semua. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongan dari Tim ERP,” ungkap Muliana.

Saat evakuasi berlangsung, seisi rumah pun ribut dan latah setelah melihat ulat berhasil dievakuasi.

Pada tempat yang sama, Ketua ERP, Jean Steve Austen mengatakan ERP mendapat laporan dari warga ada ular masuk ke rumah

“Baru saja tim melakukan evakuasi terhadap ular yang masuk ke dalam rumah warga,” jelasnya.

Baca juga: Koki Rumah Makan Teriak Lihat Ular di Langit Gudang, Animal Rescue ERP Evakuasi Piton 2 Meter

Baca juga: Tangkap Ular 3 Meter Hendak Memangsa Ayam, Pertugas Damkar Banjarbaru Perlu Waktu Dua Jam

Jean menjelaskan, reptil tersebut merupakan Ular Tali Picis yang memiliki panjang 1 meter.

“Ular bukan jenis yang berbahaya bagi manusia, namun bisa ular berbahaya bagi mangsanya seperti burung dan tikus,” terangnya.

Tak ada kesulitan saat proses evakuasi ular, tim pun dalam keadaan aman saat melakukan penanganan. (*)