Pengendara Was-was Lewati Jembatan Sei Beringin Palangkaraya, Kerusakan Hanya Ditutupi 3 Pelat Besi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Penanganan kerusakan lantai Jembatan Sei Beringin yang berada di jalan Trans Kalimantan Poros Tengah arah Palangkaraya-Gunung Mas masih bersifat sementara.

Ini terlihat pada bagian lantai jembatan yang mengalami kerusakan hanya diberikan besi plat agar kendaraan tetap bisa melewati jembatan tersebut.

Badan jalan Jembatan Sei Beringin yang rusak hanya ditutupi 3 plat besi guna meminimalisir kerusakan yang lebih parah pada bagian lantai jalan.

Lokasi jembatan Sei Beringin yang mengalami kerusakan tersebut berada di  Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Pahandut Seberang Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya.

Baca juga: Ganggu Ketenangan Warga, Live DJ Hingga Dinihari di Jalan Rajawali VII Palangkaraya Dibubarkan

Baca juga: Antisipasi Kerawanan Banjir Akibat Luapan Sungai, Polsek Rakumpit Palangkaraya Rutin Cek Debit Air

Baca juga: Bawa Mandau, Pria Tak Dikenal Serang Petugas SPBU G Obos Palangkaraya Berhasil Diringkus Polisi

Jalan yang rusak tersebut memiliki dalam sekira 5 Cm hingga 10 Cm dari tinggi jalan.

Terlihat 3 tumpukan plat besi tak mampu menahan beban kendaraan yang melintas.

Sei Beringin menjadi salah satu jembatan penghubung antara Kota Palangkaraya dengan Kahupaten di sekitarnya yang ada di DAS Barito, juga ke Gunung Mas kapuas bagian hulu juga Pulang Pisau bahkan hingga ke Kalimantan Selatan.

Berdasarkan pemantauan langsung Tribunkalteng.com di Jembatan Sei Beringin, kerusakan pada jalan sangat parah.

Kendaraan roda empat dan truk bermuatan, melintasi badan jalan Jembatan Sei Beringin tersebut setiap hari.

Truk dengan volume berlebih dan usia dari jembatan bisa jadi menjadi faktor rusaknya badan jalan tersebut.

Terlihat banyaknya pecahan aspal di bawah tumpukan plat besi di jembatan tersebut.

Bahkan tumpukan plat besi pun bergeser akibat kendaraan yang melintas.

Selain itu, pada jalan jembatan yang rusak, besi pada aspal lantai jembatan pun sampai terlihat dan membahayakan jika tak segera diperbaiki.

Terlebih pada malah hari, jika tak berhati-hati pengendara bisa bocor ban hingga rawan kecelakaan.

Hingga berita ini tayang, Tribunkalteng.com masih melakukan pemantauan dan belum mengkonfirmasi pada dinas terkait.