Liga Italia
Akhir Menyedihkan Si Nyonya Tua, Tanpa Trofi Juara dan Main Buruk di Laga Terakhir Lawan Fiorentina
Juventus mengakhiri laga di Liga Inggris dengan menyedihkan berupa kekalahan dari Fiorentina, serta tanpa trofi di musim ini
TRIBUNKALTENG.COM - Juventus mengakhiri laga di Liga Inggris dengan menyedihkan berupa kekalahan dari Fiorentina, serta tanpa trofi di musim ini.
Meski hanya kalah tipis, Si Nyonya Tua, julukan Juventus, namun permainannya juga terbilang buruk karena sangat jarang melakukan serangan ke gawang Fiorentina.
Untung saja, para penyerang Fiorentina juga kurang tajam dalam memanfaatkan banyak peluang, sehingga Juventus hanya kalah 0-2.
Laga Fiorentina vs Juventus dalam Liga Italia ini berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Minggu (22/5/2022) dini hari WIB.
Baca juga: AC Milan Cari Pengganti Ibrahimovic & Giroud, Pemain Chelsea Jadi Target di Bursa Transfer
Baca juga: Bursa Transfer Serie A, Lepas Dybala, Juventus Ingin Datangkan Pemain Argentina Lainnya dari PSG
Baca juga: Cara Totti Idolakan Dybala Modal Jose Mourinho Tarik si Bintang Juventus ke AS Roma, Jual Zaniolo
Hasilnya, Fiorentina berhasil menekuk Juventus dengan skor 2-0.
Gol kemenangan La Viola mengoyak gawang Bianconeri dibukukan Alfred Duncan (45+1') dan eksekusi penalti Nico Gonzalez (90+2').
Menurut catatan WhoScored, Fiorentina tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 73 persen.
Dari segi peluang, Fiorentina melepaskan 13 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang.
Adapun Juventus hanya membuat 1 kesempatan dan gagal tepat sasaran.
Dengan hasil tersebut, Fiorentina finis di posisi tujuh klasemen dan memastikan satu tiket ke UEFA Conference League musim 2022-2023.
Sementara itu, Juventus tetap berada di posisi empat klasemen Liga Italia dengan 70 poin.
Meski mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan, hasil laga melawan Fiorentina juga semakin membuat nelangsa skuat asuhan Massimiliano Allegri.
Bagaimana tidak, musim ini Juventus sama sekali nir trofi alias tak merengkuh gelar juara apapun.
Catatan itu semakin diperparah akibat klub kota Turin gagal menutup pertandingan pamungkas di musim ini dengan kemenangan.
Yap, Dusan Vlahovic dkk gagal happy ending.
