Liga Italia
Leao Diteror Jelang Duel Scudetto, Gagal Juara Liga Italia, Milan Masuk Grup Neraka Liga Champions
Teror diperoleh motor serangan AC Milan, Rafael Leao jelang perebutan Scudetto (juara Liga Italia) bersaing dengan Inter Milan
Blak-blakan Carnevali menyebut Rafael Leao adalah adalah pemain bagus namun tak berguna jika menjadi bagian Sassuolo.
"Jika saya melakukan transfer dari AC Milan, Leao mungkin opsi ideal. Namun saya tidak tahu, dengan lini penyerangan kami saat ini, dia (Leao) tak akan berguna sama sekali," ejek Carnevali, dikutip dari laman Sempre Milan.
Rafael Leao diketahui menjadi kunci permainan Rossoneri dalam beberapa musim terakhir.
Bahkan ketika lini penyerangan AC Milan mengalami deadlock, pemain asal Portugal ini keluar sebagai pemecah kebuntuan.
Namun Carnevali mencoba menjatuhkan mental sang ace (andalan) Rossoneri.
Neroverdi jelas ingin merusak momen perayaan pesta juara sang lawan.
Peluang untuk AC Milan terkapar di markas Sassuolo terbuka lebar.
Apalagi lini penyerangan sang tuan rumah dihuni pemain berkualitas tinggi macam Raspadori, Scamaca, dan Domecio Berardi.
Jika skuat asuhan Stefano Pioli tak mengantisipasinya dengan benar, penantian 11 tahun mereka dipastikan ambyar pada lap pamungkas perburuan Scudetto.
Memang dengan dengan catatan rekor pertemuan yang lebih baik, AC Milan begitu diunggulkan untuk mengangkat Scudetto musim ini.
Hal itu turut membuat Inter Milan harus puas hanya meraih dua gelar saja musim ini.
Simone Inzaghi tercatat sudah mengantarkan Inter Milan meraih dua trofi, yakni Piala Super Italia dan Coppa Italia dalam musim debutnya di Giuseppe Meazza.
Misi membidik treble domestik ada di tangan Simone Inzaghi, tetapi skuad arahan Stefano Pioli jelas tidak ingin menyerah begitu saja dengan peluang juara sudah hadir di depan mata.
Grup Neraka menunggu
Seperti buah simalakama, AC Milan juga dituntut bisa meraih Scudetto Liga Italia bila tidak ingin masuk grup neraka Liga Champions musim depan.
