Pemicu Bos AS Roma Tolak Ambisi Jose Mourinho Jelang AS Roma x Feyenoord di UECL, Veretout Terancam

TRIBUNKALTENG.COM - Seharusnya Jose Mourinho fokus saja jelang laga AS Roma di Final Liga Konferensi atau UEFA Conference League ( UECL).

Ya, duel AS Roma vs Feyenoord. Jelang laga, malah terjadi sinyal tak sependapat antara si The Special One dengan bos AS Roma.

Ini terkait ambisi Jose Mourinho memenuhi kuota pemain baru di Bursa Transfer Liga Italia.

Apalagi sejumlah pemain seperti Tammy Abraham, Zaniolo dan Bryan Cristante tengah diincar.

Baca juga: Mourinho Saksi, Kans Tammy Abraham Susul Gol Cyriel Dessers di Laga AS Roma vs Feyenoord Final UECL

Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Nasib Klopp Dibanding Pep di Laga Terakhir Manchester City dan Liverpool

Bahkan, AC Milan dilaporkan akan menggaet Bryan Cristante kembali ke San Siro dari AS Roma musim panas ini.

Persoalan ini Jose Mourinho bersama manajemen AS Roma siapkan opsi.

Namun di persoalan lainnya, ada beda pendapat saat Jose Mourinho berencana merekrut anak asuhnya dari Manchester United ke AS Roma.

Ya, ambisi Jose Mourinho tersebut tidak sepenuhnya didukung manajemen AS Roma.

Diketahui, situasi ini dipicu oleh sosok Nemanja Matic.

Saat ini Nemanja Matic memang telah memutuskan tak akan bertahan di Manchester United musim depan.

Baca juga: Jelang AFC Cup, Pelatih PSM Makassar Beri Jawaban Soal Rencana PT Liga Indonesia Baru

Kabar keinginan Nemanja Matic untuk hengkang dari Manchester United disambut gembira Jose Mourinho.

Arsitek asal Portugal langsung menggoda Nemanja Matic agar mau bergabung dengan AS Roma.

Tetapi, beberapa petinggi AS Roma sangat meragukan kecocokan Nemanja Matic bermain di Stadio Olimpico.

La Gazetta dello Sport memberitakan, usia dan tingkat kebugaran Nemanja Matic membuat pihak AS Roma khawatir.

Terlebih lagi, sang pemain dilaporkan bakal meminta gaji sekitar £4,2 juta per tahun.