Fakta Tingkah Laku Masa Lalu Jefri Nichol Terkuak, Sang Aktor: 'Dulu Lempeng-lempeng Aja'

Memiliki tingkah laku yang baik di masa lalu, Denny Sumargo pun dibuat penasaran dengan Jefri Nichol yang sekarang.

"Terus kenapa lu berubah?" tanya Denny Sumargo.

Jefri Nichol menjawab dengan lugas bahwa perubahan tingkah lakunya yang sekarang disebabkan karena pergaulan.

"Ya karena pergaulan bang," pemain Jakarta vs Everybody.

Denny Sumargo pun kembali bertanya sejak kapan awal mula tingkah laku Jefri Nichol bisa berubah.

"Awal mulanya lu mulai ada perubahan cara berpikir, terus ke imej itu dari kapan?" tanya Denny Sumargo.

Secara mengejutkan, Jefri mengaku bahwa perubahan tingkah lakunya dimulai sejak terjun ke dunia perfilman.

Meski begitu, Jefri Nichol mengaku perubahan tingkah lakunya tidak hanya yang negatif, melainkan juga ada yang positif.

"Dari semenjak masuk film. Ini bukan negatif ya, maksudnya banyak yang positifnya juga." tutur Jefri.

Menurut Jefri tingkah lakunya berubah, lantaran ia sering terbawa dengan karakter yang diperankannya dalam film.

"Dari setiap karakter tu kan ada aja perlakuan karakternya kebawa gitu," ucapnya.

"Misalnya dulu gua nggak suka banget pake celana sobek-sobek bang sebelum film pertama gue," lanjutnya.

"Pertaruhan, bareng Om Tio (Tio Pakusadewo) ama Dodot (Adipati Dolken). Di situ karakternya emm baju belel, celana sobek-sobek," ceritanya.

"Setelah film itu gue jadi suka banget gaya kayak gitu. Kayak agak-agak punk gitu." tambahnya.

Bahkan menurutnya perubahan tingkah lakunya sekarang yang bisa merokok di mulai setelah bermain film Jakarta vs Everybody yang diperankannya.

"Abis itu, Jakarta vs Everybody. Sebelum Jakarta vs Everybody gua sama sekali nggak ngerokok, gue benci banget sama rokok," terangnya.

"Terus pas Jakarta vs Everybody karena perannya harus ngerokok gua harus ngebiasain ngerokok sebulan sebelum syuting. Itu awalnya 2018 umur 19 tahun," tandas Jefri Nichol.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)