Nasib Cristante Jelang Laga AS Roma vs Feyenoord di UECL, Pemain Jose Mourinho Digoda AC Milan

TRIBUNKALTENG.COM - Final Liga Konferensi atau UEFA Conference League ( UECL) mempertemukan AS Roma vs Feyenoord. Jelang laga, sejumlah pemain seperti Tammy Abraham, Zaniolo dan Bryan Cristante tengah diincar.

Jelang laga, AC Milan dilaporkan akan menggaet Bryan Cristante kembali ke San Siro dari AS Roma musim panas ini. Jose Mourinho bersama manajemen AS Roma siapkan opsi.

Kepergian Franck Kessie membuat AC Milan pemicunya karena harus mencari pengganti.

Ditambah lagi Tiemoue Bakayoko kembali dari pinjamannya ke Chelsea, Rossoneri perlu mengubah lini tengah mereka.

Baca juga: Pemicu Bos AS Roma Tolak Ambisi Jose Mourinho Jelang AS Roma x Feyenoord di UECL, Veretout Terancam

Baca juga: Cara Totti Idolakan Dybala Modal Jose Mourinho Tarik si Bintang Juventus ke AS Roma, Jual Zaniolo

Nah, AC Milan berniat memboyong Bryan Cristante. Hal ini menurut La Gazzetta dello Sport, salah satu kandidat utama mereka adalah Cristante, yang terikat kontrak dengan AS Roma hingga Juni 2024.

Ya, emain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Giallorossi pada 2018 dari Atalanta dengan total biaya €27 juta.

Diketahui Cristante adalah produk tim yunior AC Milan yang dijual ke Benfica pada 2014 seharga €5,2 juta ditambah persentase dari kesepakatan masa depan.

Fakta bahwa dia datang melalui akademi AC Milan yang membuatnya sangat menarik, dikutip Tribunkalteng.com dari TribunBatam. 

Aturan di Serie A dan Liga Champions semakin mencoba untuk mendorong lebih banyak pemain lokal ke dalam skuat.

The Gazzetta menyatakan bahwa Roma akan siap untuk mendengarkan tawaran sekitar €25m dan Cristante akan tertarik untuk bermain di Liga Champions, hal ini bisa jadi opsi.

Satu sisi, pelatih AS Roma, Jose Mourinho berpeluang mencatatkan dirinya dalam sejarah sepakbola dunia sebagai satu diantara pelatih tersukses diajang kompetisi UEFA.

Ya, The Special One julukan pria asal Portugal ini telah berhasil membawa tim yang pernah dilatihnya juara Liga Champions dan Liga Eropa.

Mou pun berpeluang untuk membukukan AS Roma sebagai tim yang pertama kali menjuarai UECL.

Jika berhasil maka catatan kesuksesan Mourinho sebagai pelatih akan semakin apik.

Namun demikian langkah Mourinho tentu tidak mudah.

Pasalnya Feyenoord merupakan klub yang mempunyai catatan sejarah yang juga baik.

Feyenoord pernah mengangkat Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002.

Tim asal Belanda ini juga merupakan pemenang Piala Eropa pada tahun 1970.

Feyenoord bisa menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.

Laga final AS Roma vs Feyenoord diagendakan pada Kamis 26 Mei 2022 pukul 02.00 WIB di Tirana.

Tammy Abraham, penyerang Roma berambisi untuk membawa trofi UECL ke Roma.

"Saya tidak punya kata-kata untuk tim dan para penggemar. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Roma pantas mendapatkan final untuk waktu yang lama: Saya senang kami telah mencapainya, untuk saya dan semua orang,” katanya.

Sedangkan Jose Mourinho, pelatih Roma menilai jika final ini adalah satu diantara laga hidup mati bagi AS Roma.

"Ketika Anda bekerja di Roma, Anda tinggal di Roma, Anda menghirup Roma dan Anda menghirup klub ini.

Saya merasa sejak saya menandatangani kontrak bahwa mereka adalah klub besar, tetapi tanpa kemenangan dan tidak banyak final. Saya sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami,” ujarnya.

Sementara itu, Arne Slot, pelatih Feyenoord juga mempunyai visi yang sama untuk membawa trofi UECL ke Belanda.

"Untuk mencapai final Anda membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi grup ini tentu memiliki kualitas juga. Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir.

Para pendukung selalu bangga, tetapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya,” ujarnya.

Guus Til, gelandang Feyenoord mengaku akan bermain hati-hati dan maksimal untuk membawa gelar Conference League itu dan menjadi milik klub yang dibelanya.

"Saya harus berhati-hati untuk tidak merayakan terlalu banyak sekarang, karena kami belum memenangkan apa pun. Tentu saja, saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai sejauh ini, tetapi pada akhirnya ini tentang kemenangan akhir,” katanya.

Nasib Tammy Abraham

Jelang duel UEFA Conference League itu nasib masa depan Tammy Abraham seakan masih tarik ulur.

Terlepas dari laporan bahwa Arsenal siap menawarkan €60 juta untuk mengontrak Tammy Abraham, Giallorossi tidak akan menjualnya di musim panas, setidaknya untuk penawaran di bawah €80 juta.

Pemain internasional Inggris ini menjalani musim debut impian di Stadio Olimpico.

Dia telah mencetak 24 gol dalam 46 penampilan di semua kompetisi dan merupakan pencetak gol terbanyak Liga Konferensi dengan delapan gol dalam 10 penampilan di kompetisi Eropa yang akan mempertemukan Roma menghadapi Leicester City di semifinal leg pertama minggu ini.

The Daily Star telah melaporkan bahwa Arsenal siap menawarkan €60 juta untuk pemain internasional Inggris itu jika mereka lolos ke Liga Champions musim ini.

Namun, AS Roma tidak akan menerima tawaran serupa untuk mantan pemain Chelsea, terutama mengetahui bahwa The Blues memiliki opsi untuk menandatangani kembali striker pada 2023 seharga € 80 juta.

Giallorossi tidak berencana untuk berpisah dengan Abraham dan masih berharap The Blues tidak akan mengaktifkan klausul mereka dalam satu tahun.

Arsenal telah dikaitkan dengan beberapa striker Serie A, termasuk pemain Napoli Victor Osimhen dan Alvaro Morata, yang akan mengakhiri masa pinjamannya di Juventus di musim panas, dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Jambi.

Disadur dari uefa.com, Nicolo Zaniolo mencetak hat-trick saat Roma mendominasi babak delapan besar rival Bodo/Glimt di Stadio Olimpico untuk membalikkan defisit leg pertama dan hanya menyiapkan semifinal keenam mereka di kompetisi UEFA.

Selanjutnya, dan berharap untuk menghalangi jalan mereka ke pertunjukan Tirana, akan menjadi tim Leicester yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.

Pasukan Jose Mourinho "akan membawa bendera Italia" ke East Midlands, di mana tuntutan Brendan Rodgers menunggu.

Namun, The Foxes terlambat untuk mengalahkan PSV dalam penentuan perempat final mereka, dengan gol Ricardo Pereira pada menit ke-88 diperlukan untuk menyelesaikan comeback mereka dan menjamin semifinal Eropa pertama mereka.

Manajer Leicester, Brendan Rodgers mengatakan momen terbaik baginya di musim ini adalah finis 10 besar di liga dan final kompetisi eropa.

"Jika kami finis 10 besar dan mencapai final kompetisi Eropa, itu akan menjadi salah satu musim terbaik saya sebagai manajer," katanya.

Sementara pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui klub asal inggris tersebut merupakan tim yang kuat.

Namun ia tetap optimis AS Roma mampu memberikan persaingan yang sengit melawan Leicester.

"Kami menghadapi tim Liga Premier, dan Liga Premier adalah kompetisi nasional terkuat di dunia,”

“Leicester telah memenangkan gelar baru-baru ini, dan bersaing setiap akhir pekan di level tertinggi,”

“Mereka adalah tim yang sangat kuat Tapi kami adalah Roma, dan leg kedua akan berlangsung di kandang di depan para penggemar kami yang luar biasa," tuturnya.

Prediksi Susunan Pemain

Leicester : Schmeichel; Ricardo Pereira, Fofana, Jonny Evans, Castagne; Maddison, Tielemans, Dewsbury-Hall; Barnes, Vardy, Albrighton.

Ditangguhkan : tidak ada

Melewatkan pertandingan berikutnya jika dipesan : tidak ada

AS Roma : Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibaez; Karsdorp, Cristante, Mkhitaryan, Zalewski; Pellegrini, Zaniolo; Abraham

Ditangguhkan : tidak ada

Melewatkan pertandingan berikutnya jika dipesan : tidak ada

Prediksi Skor

Leicester City 0-1 AS Roma

( Tribunkalteng.com )