Berita AS Roma

Beda Sikap Jose Mourinho Jelang AS Roma vs Venezia, Singgung Soal Chelsea dan Tottenham Hotspur

Jelang Jadwal Liga Italia Serie A pekan ini, AS Roma vs Venezia. Sikap Jose Mourinho soal Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram AS Roma
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.Jelang Jadwal Liga Italia Serie A pekan ini, AS Roma vs Venezia. Sikap Jose Mourinho soal Chelsea dan Tottenham Hotspur. 

"Saya bereaksi dengan cara yang lucu ketika saya berbicara dengan beberapa wartawan Inggris di konferensi pers."

"Saya selalu mengatakan lelucon tentang lolos ke final Conference League, saya berharap kali ini tidak dipecat."

"Kali ini saya tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah orang yang diistimewakan."

"Saya tidak menyesal. Saya tidak punya firasat buruk. Ada banyak orang baik di Tottenham dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka, bahkan untuk Tuan Levy."

"Akan tetapi, untuk seorang pria dengan karier dan sejarah, saya pikir pemecatan itu adalah hal yang aneh," ujar Mourinho melanjutkan.

Mourinho akhirnya membesut AS Roma pada musim 2021-2022 dan berhasil mencapai final UEFA Conference League.

I Giallorossi berhasil mengalahkan wakil Inggris, Leicester City, dalam laga semifinal dengan kemenangan agregat 2-1.

Kelolosan tim Serigala Ibu Kota menembus final membuat nama Mourinho berpeluang menjadi satu-satunya pelatih yang mampu juara di tiga kompetisi Eropa.

Sebelumnya, Mourinho sudah pernah menjuarai Liga Europa dan Liga Champions.

Roma bakal menghadapi tim asal Belanda, Feyenoord Rotterdam, di partai puncak UEFA Conference League yang berlangsung di Stadion Air Albania pada Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Saat ini Mourinho merasa dicintai oleh publik Roma karena telah mengantarkan I Giallorossi meraih final kompetisi Eropa pertama setelah 31 tahun.

"Akan tetapi, pada akhirnya pemecatan itu membuka pintu bagi saya untuk berada di Roma dan saya sangat senang berada di Roma," kata Mourinho.

"Tentu saja saya akan senang berada dalam posisi berjuang untuk memenangi gelar atau berada di Liga Champions, di mana saya memainkan 160 atau 170 pertandingan di sana."

"Namun, saya dicintai di sini. Saya mencintai orang-orang di sini. Saya merasa menjadi bagian dari empati yang tercipta antara para penggemar dan klub dan saya sendiri dan para pemain."

"Saya sangat bahagia di sini," tutur pelatih berusia 59 tahun ini menambahkan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved