Berita Kalbar
Penemuan Bayi Dalam Kardus Depan Pintu Gerbang Panti di Pontianak, Polisi Selidiki Pelakunya
Kasus penemuan bayi dalam kardus yang diberi selimut di Depan Panti di Pontianak dalam penyelidikan polisi.
TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Kasus penemuan bayi dalam kardus yang diberi selimut di Depan Panti di Pontianak dalam penyelidikan polisi.
Petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pembuangan bayi di depan Panti Catur Dharma Yatim jalan Harapan Jaya Pontianak, Senin 9 Mei 2022 sore.
"Untuk kasus tersebut kami masih dalam upaya penyelidikan,"ujar Kapolsek Pontianak Selatan AKP M Rezki Rizal.
Berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui bahwa bayi itu pertama kali ditemukan oleh satu diantara anak dari Panti tersebut yang hendak pergi mengaji.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Gerbang Panti, Diletakkan Dalam Kardus Dibungkus Selimut
Baca juga: Angin Puting Beliung Mengamuk di Desa Bihara Awayan Kalsel, Atap Rumah Warga Beterbangan
Baca juga: Kapolsek Pahandut Minta Masyarakat Saring Informasi, Kabar Yunita Sandi Ditemukan Informasi Hoax
Kemudian penemuan itu diinformasikan kepada pengurus, dan pengurus menghubungi petugas.
"Kita masih akan melakukan tindakan kepolisian yang lain,"katanya.
"Dan untuk memastikan ancaman pidana kita harus mengetahui fakta - fakta penyelidikan terlebih dahulu, sehingga dengan demikian kami baru bisa menerapkan pasal - pasal,"jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bayi perempuan yang baru saja lahir ditemukan di depan gerbang Panti Catur Dharma Yatim, Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, senin 9 Mei 2022 sore
Bayi itu diletakkan oleh orang yang tidak diketahui dengan posisi di dalam kardus dibungkus selimut.
Dalam kardus itupun juga ditemukan uang tunai sebesar seratus ribu rupiah dan dua pucuk surat.
Surat pertama dalam potongan kertas kecil dengan pesan bagi siapa saja yang menemukan bayi ini untuk diserahkan ke Panti Asuhan, dan surat kedua bertuliskan permohonan kepada pihak Panti Asuhan untuk merawat bayi yang diberi nama Flora.
Dalam surat itu, sang penulis juga akan memberikan uang setiap bulan untuk panti asuhan.
"Siapapun yang menemukannya, bawa ke Panti ya" tertulis pada surat pertama pada kertas kecil.
"Assalamualaikum. Mohon maaf sebelumnya, buat ibu panti asuhan, saya mau menitipkan anak ini Bu, namanya Flora, tolong dijaga ya Bu, tiap bulan saya bakalan kirim uang ke Panti Asuhan ini, Terima kasih sebelumnya,"tertulis dalam surat itu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Polisi Lakukan Penyelidikan Pelaku Pembuang Bayi di Jalan Harapan Jaya Pontianak
