Doa dan Amalan Islam
Gabungkan Doa Ini dengan Sholawat Nariyah dan Surat An Nur untuk Segera Ketemu Jodoh
Insya Allah dengan mengabungkan doa cepat ketemu jodoh ini dengan Surat An Nur dan Sholawat Nariyah, harapan itu bisa terwujud
TRIBUNKALTENG.COM - Siapapun baik laki-laki maupun wanita yang sudah dewasa tentu berharap segera bertemu jodoh dan segera pula menikahinya.
Tapi apa daya, terkadang jodoh belumlah datang, berikut cara Islami untuk segera dipertemukan jodohnya.
Yakni gabungkan doa berikut ini dengan Sholawat Nariyah dan Surat An Nur.
Tentu untuk bisa bertemu jodoh, selain berdoa tentu juga harus disertai usaha.
Insya Allah dengan mengabungkan doa cepat ketemu jodoh ini dengan Surat An Nur dan Sholawat Nariyah, harapan itu bisa terwujud.
Baca juga: Kumpulan Doa Pagi Usai Sholat Subuh untuk Membuka Pintu Rezeki, Ada Dzikir Ajaran Rasulullah SAW
Baca juga: Tata Cara Dzikir Petang & Doa Usai Sholat Magrib Agar Jauh dari Bahaya di Malam Hari
Berikut tata cara amalan doa cepat ketemu jodoh digabungkan Surat An Nur dan Sholawat Nariyah.
1. Melakukan wudhu
Sebelum memanjatkan doa atau melakukan ibadah, hendaknya terlebih dahulu melakukan wudhu.
Dengan melakukan wudhu yang benar, maka hati dan pikiran akan jauh lebih tenang sehingga lebih khusyuk dalam beribadah atau membaca doa.
2. Baca Asmaul Husna
Sebelum kita meminta sesuatu, hendaklah terlebih dahulu melakukan pujian kepada Allah SWT.
Allah SWT mempunyai nama-nama yang indah atau Asmaul Husna dan hendaknya selelu disebutkan dalam tiap doa.
Sebagaimana firman Allah SWT:
قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Artinya: Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman.
Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik)
dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”.”(Q. S. Al Isra: 110)
3. Membaca dzikir
Setelah memuji Allah, maka sebaiknya lakukan juga dzikir.
Ada banyak keutamaan berdzikir.
Dengan memperbanyak mengingat Allah, maka mudah-mudahan Allah mendengar doa yang dipanjatkan umatnya.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” ( Q. S: al-Ahzâb 41-42)
4. Membaca Al Fatihah
Sebagaimana sabda Rasul:
“Aku membagi sholat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.
” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,”
dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin)
Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin),
Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,
” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin),
Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)
5. Membaca Surat Al Ikhlas
Setelah membaca Al Fatihah, maka ada baiknya membaca surah Al Ikhlas, sebagaimana sabda Rasul:
“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu,bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)
6. Membaca Al Furqan ayat 74
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya: “Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami
dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”(Q. S. Al Furqan: 74)
7. Doa cepat ketemu jodoh bagi wanita
Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddiini waddunyaa wal akhiroh.
Artinya : “Ya Allah berikanlah padaku suami terbaik dari sisi-Mu, suami dan menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia serta di akhirat nanti.”
Allahumma inni uriidu an atazawwaja, allahumma faqoddirlii minarrijali ahsanuhum kholqon wakhulqon, wa awsa’ahum rizqon, a a’zhomahum barokatan, warzuqni waladan thoyyiban taj’aluhu fakhron fii hayaati wafawzan ba’da mauti.
Artinya : “Ya Allah aku ingin cepat menikah. Ya Allah tetapkan untukku pria tampan rupa akhlaknya paling luas rezekinya paling banyak berkahnya karuniakan aku anak yang baik.
Engkau jadikan ia sebagai kebanggaanku dimasa hidupku setelah kematianku.”
8. Doa cepat ketemu jodoh bagi pria
Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhubuha wa atzawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal akhiroh.
Artinya: “Ya Allah berikanlah padaku istri terbaik dari sisi-Mu, istri aku lamar dan nikahi, dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia serta di akhirat nanti.”
Allahumma inni uriidu an atazawwaja, Allahumma faqoddirli minannisaai a’affahunna farojan,
wa ahfazhohunna lii fii nafsiha wafii maali, wa awsa’ahunna rizqon wa a’zhomahunna barokatan,
waqoddirli minhaa waladan thayyiban taj’aluhu kholfan shoolihan fi hayaati wa ba’da mauti.
Artinya : “Ya Allah aku ingin cepat menikah. Ya Allah tetapkan untukku wanita mulia kehormatannya,
paling menjaga dirinya untukku serta untuk hartaku paling luas rezekinya paling banyak berkahnya,
dan tetapkan untukku darinya anak yang baik. Engkau jadikan ia sebagai penerusku yang shaleh pada masa hidupku setelah kematianku.”
9. Membaca Surat An Nur ayat 26
ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Atrtinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),
dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).
Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).”(Q. S. An Nur: 26)
10. Membaca Sholawat Nariyah
Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman Taman ala sayyidina Muhammadiladzi
tanhallu bihil uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro
ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa ala aalihi washosbihi
fii kulli lamhatin wa hafasim bi adadi kulli ma luu mi laka ya robbal aalamiin.
Artinya :“Ya Allah Tuhan Kami limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW.
Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan
ditunaikan segala macam hajat tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah dicurahkan rahmat
dengan berkah pribadinya yang mulia.Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu
semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan
mata dan hembusan nafas bahkan sebanyak pengetahuan Engkau Ya Tuhan semesta alam.” (*)