Liga Champions
Triliunan Rupiah Habis, Man City Tak Juga Juara Liga Champions, Guardiola : 'Saya Tak Cukup Bagus'
Di bawah asuhan pelatih Josep 'Pep' Guardiola, Manchester City kembali menelan kegagalan pada Liga Champions 2021-2022.
TRIBUNKALTENG.COM - Di bawah asuhan pelatih Josep 'Pep' Guardiola, Manchester City kembali menelan kegagalan pada Liga Champions 2021-2022.
Langkah mereka terhenti usai tumbang 1-3 dari Real Madrid dalam leg kedua semifinal di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).
The Citizens tersingkir akibat kalah agregat 5-6.
Padahal, pasukan City datang ke ibukota Spanyol dengan mengantongi keunggulan satu gol berkat kemenangan 4-3 pada pertandingan pertama.
Menghitung musim ini, sudah enam edisi Liga Champions dilalui Pep Guardiola bareng City tanpa sekalipun juara.
"Mungkin saya tidak cukup bagus untuk membantu tim melakukannya," kata Guardiola saat ditanya mengapa dirinya tak kunjung memberikan trofi Si Kuping Besar bagi City, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca juga: Jadwal Bola di TV Malam ini, SCTV Siarkan Man United, RCTI Ada Lazio, Liga Spanyol Ada Barcelona
Baca juga: Jelang Fiorentina vs AS Roma Tammy Abraham Diwarning Jose Mourinho, ini Kata si The Special One
"Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi terhadap pemain dan pelatih. Bagi kami, adalah sebuah kehormatan untuk berada di sana (Liga Champions) sesering mungkin."
"Saya tahu bahwa beberapa orang tidak mengapresiasi apa yang sudah dilakukan klub ini. Mungkin ini tidak cukup. Namun, buat saya, luar biasa berada di semifinal Liga Champions lagi setelah musim lalu dan bersaing melawan tim luar biasa seperti yang kami lakukan di kandang dan tandang," tutur sang nakhoda.
Kegagalan City menjadi bukti bahwa uang belum tentu bisa membeli kesuksesan.
Sejak merekrut Guardiola sebagai pelatih pada 2016, Manchester Biru telah menggelontorkan total 695,2 juta pounds atau Rp 1,2 triliun untuk belanja pemain.
Tujuannya tentu saja untuk merebut gelar Liga Champions.
Man City menaruh harapan besar terhadap Guardiola yang punya pengalaman dua kali juara bersama Barcelona.
Nyatanya, meski disokong dana jor-joran, trofi Si Kuping Besar tak pernah sekalipun mampir ke Etihad Stadium.
Pengeluaran terbesar City era Guardiola terjadi pada musim 2017-2018.
Kala itu, City merogoh kocek sampai 255,7 juta pounds buat mendatangkan enam pemain.
