Kepastian Pemain Baru PSM Makassar Picu Reaksi Bos Juku Eja, Sentil Bernardo Tavares Jelang AFC Cup

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang AFC Cup 2022 (Piala AFC 2022) yang dijadwalkan akan digelar 24 Juni mendatang. Sementara Liga 1 2022/2023 direncanakan dimulai 27 Juli. PSM Makassar terus jadi perhatian.

Bos PSM Makassar bereaksi, rencana Juku Eja untuk merekrut 2 pemain eks Timnas Indonesia U-19 tergantung dari kesepakatan pelatih Bernardo Tavares.

Hal tersebut diungkapkan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

"Pasti ada beberapa mantan pemain Timnas, pemain timnas kan ada U-19, ada U-16, ada macam macam," kata bos PSM Makassar itu.

Baca juga: Perubahan Sumber Keuangan Dialami Persis Solo, Bandingkan Nasib RANS Cilegon Kini Jelang Liga 2

Baca juga: Ketakutan Suporter PSM Makassar Jelang AFC Cup & Liga 1, Ikat Wonderkid Timnas Indonesia

Namun, pria akrab disapa Appi ini menegaskan bukan dirinya yang menentukan direkrutnya pemain meski menjabat CEO PSM.

Kata Appi, Semua dikembalikan kepada pelatih, Bernardo Tavares.

"Pemain yang akan datang kita dorong ke pelatih. Pelatih koordinasi dengan pihak tertentu untuk memantau pemain yang dimaksud.

Adapun dua pemain eks Timnas itu adalah Paulo Sitanggang spesialisasi gelandang dan bek sayap kanan, Mahdi Albaar.

Paulo Sitanggang saat ini berkostum Borneo FC. Untuk merekrutnya tidak mudah, PSM harus keluarkan uang tebusan.

Pemain 26 tahun ini masih terikat kontrak bersama Pesut Etam hingga 2023.

PSM mencoba rekrut Paulo Sitanggang untuk perkuat lini tengah.

Pasalnya, Willem Jan Pluim butuh tandem pekerja keras, baik dalam bertahan maupun menyerang.

Sedangkan, Mahdi Albaar saat ini berkostum Sulut United. Dia terikat kontrak hingga Desember 2022.

Pemain kelahiran Ternate ini diplot isi posisi ditinggalkan Zulkifli Syukur yang memutuskan hengkang pada akhir musim lalu.

Paulo Sitanggang dan Mahdi Albaar merupakan punggawa Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Piala AFF 2013.