Liga Konferensi Eropa
Jadwal AS Roma vs Feyenoord Final UECL, Bukti Jose Mourinho, Tammy Abraham, Smalling & Pellegrini
AS Roma vs Feyenoord , Jadwal Liga Konferensi Eropa atau UEFA Conference League ( UECL ). catatan manis ditorehkan oleh Jose Mourinho.
Mourinho dan Ancelotti sama-sama di ambang penciptaan sebuah sejarah besar di ajang antarklub Eropa.
Carlo Ancelotti baru saja mencatatkan diri sebagai pelatih pertama yang mampu menembus lima final Liga Champions.
Apabila sukses mengantar Real Madrid mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions 28 Mei nanti di Stade de France, Perancis, rekor lebih hebat akan dicatatkan oleh Ancelotti.
Pelatih yang akrab disapa Carletto itu akan menjadi peracik taktik pertama yang mampu empat kali menjuarai Liga Champions.
Sebelumnya, Ancelotti pernah juara bareng AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).
Mourinho pun mengajak Ancelotti untuk bersama-sama menciptakan sejarah hebat.
“Jika Anda mengizinkan saya mengirim pesan untuk pelatih yang merupakan teman saya, Carletto yang hebat, ayo pergi dan menangkan final!” kata Mourinho.
Sosok Pemain AS Roma yang Jadi Perhatian
Perjalanan AS Roma jadi ujian Jose Mourinho.
Ya, pada babak perempatfinal, AS Roma takluk dari Bodo/Glimt di leg pertama. Kemudian membalas di kandang sendiri. Saat itu, Giallorossi (julukan AS Roma) membungkam wakil Norwegia itu empat gol tanpa balas. Berkat hasil itu, AS Roma tembus ke semifinal dengan agregat 5-2.
Di semifinal UECL, bertanding di Stadio Olimpico, Il Lupi sukses menggebuk The Foxes dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal bomber asal Inggris, Tammy Abraham.
Apakah hanya Tammy Abraham yang unjuk gigi? Tentu tidak, ada aksi Lorenzo Pellegrini yang dengan jeli menemukan Tammy Abraham.
Bermain sebagai gelandang serang namun banyak bergerak melebar di sisi kiri, Lorenzo Pellegrini sukses berikan ancaman serius ke pertahanan Leicester City.
Lewat sebuah umpan silang, bola sukses menemui sang striker dan bisa menanduk masuk ke gawang dalam keadaan nyaris tanpa pengawalan.
Ini adalah lesakan ke-25 Abraham untuk Roma di 2021/2022 yang sekaligus menjadikannya debutan dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah Il Giallorossi.
Nama berikutnya adalah Chris Smalling. Bek asal Inggris tersebut tampil luar biasa saat mengawal ini pertahan AS Roma dari gempuran penyerang Leicester City sepanjang laga.