Doa dan Amalan Islam

Waktu yang Baik Membayar Utang Puasa Ramadhan, UAS Jelaskan soal Mengganti di Bulan Syawal

Bgaimanakah yang ingin membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal? Puasa manakah yang baik didahulukan? Ini penjelasan dari Ustad Abdul Somad

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
Instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad saat berdakwah 

TRIBUNKALTENG.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan waktu baik membayar utang puasa bulan Ramadhan 2022.

Bulan Ramadhan 2022 sudah berlalu dan umat Islam kini memasuki bulan Syawal.

Sebagian umat Islam, terkhusus wanita pasti ada yang tidak lengkap melaksanakan kewajiban ibadah berpuasa di bulan Ramadhan.

Hal itu lantaran setiap wanita pasti ada yang mendapatkan siklus haid atau hal tertentu di bulan Ramadhan.

Nah, untuk melengkapi ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam kini harus membayar utang tersebut.

Membayar utang di bulan Ramadhan ini bisa dilakukan di bulan Syawal.

Akan tetapi, enam hari di bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri umat Islam dianjurkan melakukan puasa sunnah.

Baca juga: Guru Madrasah Kapuas Tulis Buku, Bimbingan dan Konseling Diantara Pandemi dan Perubahan

Baca juga: Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu? Simak Tata Cara Amalan 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa Syawal merupakan sunnah yang dianjurkan atau sunnah muakkadah.

Ibadah ini dilakukan enam hari di bulan Syawal. Bahkan nilai pahalanya tinggi.

Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang Siapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun." (HR. Muslim).

Agar bisa mendapatkan keutamaan tersebut, umat muslim bisa mengerjakan puasa Syawal selama enam hari setelah hari raya Idul Fitri.

Akan tetapi bagaimanakah yang ingin membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syawal? Puasa manakah yang baik didahulukan?

Nah, untuk mengetahui waktu membayar hutang puasa Ramadhan yang baik, maka simak ceramah dari Ustaz Abdul Somad.

Dilansir melalui channel YouTube TAMAN SURGA. NET dikutip Tribunkalteng.com, Rabu (4/5/2022), pendakwah yang akrab disapa UAS menjelaskan puasa mana yang baik diutamakan.

Menurut Ustaz Abdul Somad membayar puasa atau qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan atau didahulukan.

"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang tujuh hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal, qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," tegas Ustaz Abdul Somad.

Pendakwan berkopiah hitam itu menjelaskan bahwa umat Islam yang memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan sebaiknya membayar terlebih dahulu.

Jika sudah membayar hal itu, umat Islam baru lah dianjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal.

"Nanti setelah puasa tujuh hari baru puasa enam (puasa Syawal)," katanya.

Namun, UAS juga menjelaskan bahwa orang yang sudah membayar puasa Ramadhan diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa Syawal.

Akan tetapi jika belum, Ustaz Abdul Somad menyarankan untuk membayar puasa Ramadhan pada puasa sunnah Syawal.

"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa qadha saja enam hari di bulan Syawal," terangnya.

Menurut UAS jika membayar puasa Ramadhan pada puasa sunnah Syawal, maka orang itu juga akan mendapatkan keutamaan pahala puasa syawal.

"Siapa yang puasa qadha enam hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala puasa sunnah enam hari di bulan Syawal," jelasnya.

Sementara itu, menurut Ustaz Abdul Somad jika puasa Syawal bertepatan di hari Senin, maka seorang yang membayar hutang puasa Ramadhan akan mendapatkan tiga keutamaan.

Tiga keutamaan tersebut, yakni puasa Ramadhan yang telah lunas jika dibayar, Syawal, dan puasa Senin.

"Kebetulan hari Senin di bulan Syawal, maka dapat tiga, qadhanya lunas satu hari, dapat pahala puasa syawal dan dapat pahala puasa Senin," papar UAS.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved