Banjir di Kaltara, Hari Raya Idul Fitri 2 Rumah di Desa Long Pada Malinau Hanyut Terbawa Arus

TRIBUNKALTENG.COM, MALINAU – Banjir di Kaltara, musibah bencana alam terjadi saat umat Islam merayakan Idul Fitri di Kabupaten Malinau, Senin (2/5/2022) pagi.

Dua rumah di Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu hanyut terbawa arus.

Aliran Sungai Pada dan Sungai Tubu dilaporkan meluap akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi semalaman.

Total ada tiga RT terdampak banjir di Desa Long Pada, dan permukiman di RT 3 terdampak paling parah.

Saat dikonfirmasi TribunKaltara.com (Tribun Network), Camat Sungai Tubu Paris membenarkan informasi banjir besar tersebut.

Peristiwa banjir terjadi mulai pagi sekira pukul 05.30 WITA.

Baca juga: Banjir di Kaltara, Hulu Sungai Kayan Meluap & Air Laut Naik Rendam Titik Rendah di Tanjung Selor

Baca juga: Banjir di Kaltara Mensos Risma ke Desa Atap Nunukan Terdampak Banjir Parah, Dirikan Lumbung Sosial

"Kejadiannya tadi pagi. Sungai Tubu dan Sungai Rian meluap karena curah hujan tinggi. Lokasinya di Kecamatan Sungai Tubu, tepatnya permukiman di Desa Long Pada," ujarnya, Senin (2/5/2022).

Musibah tersebut mengakibatkan dua unit rumah hanyut terbawa arus banjir. Luapan air sungai mengakibat sekira 50 penduduk di desa tersebut terdampak.

Sementara ini pihak desa masih menghitung jumlah kerugian akibat musibah tersebut.

"Luapan air sungai memang agak besar, ada dua rumah yang hanyut. Satu rumah milik warga dan satu unit mess," ungkapnya.

Baca juga: Curah Hujan Meningkat, Waspadai Banjir Kiriman dan Genangan Air di Kota Palangkaraya

Hingga siang ketinggian air dilaporkan sudah surut. Namun sejumlah fasilitas desa, rumah warga dan sekolah mengalami kerusakan.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam kejadian tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Banjir Besar di Hari Raya Idul Fitri, Dua Rumah di Desa Long Pada Malinau Hanyut Terbawa Arus.