Berita Palangkaraya
Curah Hujan Meningkat, Waspadai Banjir Kiriman dan Genangan Air di Kota Palangkaraya
Curah hujan di Kota Cantik Palangkaraya beberapa hari ini meningkat, intensitas ringan hingga tinggi. Menyebabkan beberapa titik tergenang air
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Curah hujan di Kota Cantik Palangkaraya beberapa hari ini meningkat, intensitas ringan hingga tinggi. Menyebabkan beberapa titik tergenang air.
Membuat Pemerintah Kota Palangkaraya mewaspadai naiknya debit air yang dapat menyebabkan banjir di sejumlah titik yang rawan berpotensi banjir.
Namun begitu, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani, hingga saat ini belum ada debit air yang meningkat saat pemantauan di lapangan.
"Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Palangka Raya, belum ada terjadi kenaikan tinggi air di sungai," tutur Emi Abriyani, kepada Tribukalteng.com, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Hujan Lebat Kalteng Diperkirakan Hingga 3 Hari ke Depan, Warga Diminta Waspada Bencana Banjir
Meski demikian, pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap Banjir Kiriman yang bisanya dari daerah pesisir sungai dan genangan air.
Kawasan yang menjadi titik pemantauan pihaknya, seperti Jalan Anoi dan Jalan Mendawai di Kelurahan Palangka, Kelurahan Kameloh Baru serta Kelurahan Petuk Katimpun.
"Wilayah tersebut menjadi indikator kenaikan debit air Sungai Kahayan. Wilayah yang memiliki kontur cukup rendah itu juga menjadi titik langganan banjir saat musim hujan tiba," ucapnya.
Dia melakukan koordinasi bersama para camat dan lurah pada titik-titik kawasan hulu sungai dan kawasan berpotensi tinggi terjadi banjir.
Baca juga: Banjir di Kalbar, Kapolres Singkawang Prasetiyo Adhi Wibowo Evakuasi Bayi Berumur 6 Hari
Baca juga: Warga Perumahan Pasendeng Ujung Kereng Bangkirai Keluhkan Jalan Terendam Banjir
Kawasan Jalan Temanggung Tilung dan Jalan Beliang, disebutkannya adalah wilayah kerap tergenang air karena luapan drainase di sekitarnya.
"Kita sudah ada peringatan BMKG untuk siaga mengingat kita masuk cuaca ekstrem. Untuk itu warga bantaran sungai kami minta waspada terhadap Banjir Kiriman," pungkas Emi Abriyani. (*)