Mudik Lebaran 2022

Mudik Lebaran,10 Sopir Bus Angkutan Penumpang Terminal WA Gara Palangkaraya Dites Urine

Mudik Lebaran, bagi pemudik menjaga kesehatan dan keselamatan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Mudik Lebaran, seorang sopir bus di Terminal AKAP WA Gara tengah menunggu hasil tes urine, Jumat (29/4/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mudik Lebaran, bagi pemudik menjaga kesehatan dan keselamatan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki.

Hal tersebut dikarenakan tidak ingin terganggunya perjalanan para pemudik menuju kampung halamannya.

Pengecekan kesehatan dilakukan pada supir dan penumpang bus di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara.

Yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palangkaraya Kompol Dr Anton Sudarto melalui Bagian Kedokteran Kepolisian RS Bhayangkara, Ipda Dr Rizka Dhamayanti membenarkan adanya pengecekan kesehatan di Terminal AKAP WA Gata.

Baca juga: Mudik Kalteng, Dirlantas Pantau Kesiapan Posko Pelayanan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya

Baca juga: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat Lantik Anggota BPD Desa Tumbang Mangkutup dan Manusup Hilir

Baca juga: Mudik Kalteng, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Turun Langsung Pastikan Kelaikan Bus Aman

“Pengecekan kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak dingingkan saat arus mudik berlangsung,” terangnya saat dibincangi Tribunkalteng.com, Jumat (29/4/2022) sore.

Ia mengatakan, pengecekan kesehatan merupakan salah satu kegiatan pengamanan objek vital Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

“RS Bhayangkara bersama dengan Polda Kalteng dan tim gabungan, melaksanakan giat pemeriksaan kesehatan pada pos-pos yang ada di Kota Palangkaraya,” jelasnya.

Saat ini sasaran pengecekan kesehatan kepada para penumpang, sopir dan keneknya.

Selain tes kesehatan, dilaksanakan pula tes urine pada sopir karena ditakutkan adanya penggunaan narkoba saat berkendara untuk mencegah salah satu penyebab kecelakaan lalulintas.

“Pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh RS Bhayangkara bersifat fleksibel dan akan giat dilakukan hingga arus balik nanti,” ungkap Ipda Dr Rizka.

Tes urine tersebut menyasar beberapa sopir yang berada di terminal bus.

“Dari 10 sopir, seluruh hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan sopir bus yang menggunakan narkoba,” terangnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved