Kecelakaan di Palangkaraya, Warga Sempat Dengar Suara Motor Tabrakan & Terseret, Korban Terpental

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kecelakaan di Palangkaraya, dua kuda besi adu kuat berujung maut terjadi Rabu (27/4/2022) malam.

Pasalnya sebuah motor sedang melaju kencang, motor melaju dari arah Bundaran Besar menuju Jalan Kinibalu.

Sedangkan motor satunya dari arah berlawanan, melaju dari arah Jalan Kinibalu menuju Bundaran Besar.

Lokasi kejadian di Jalan Kinibalu, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Saksi, Reyhan (36) mengatakan, kedua motor bertabrakan saat pengendara dari arah Bundaran Besar hendak menyalip sebuah mobil.

“Jadi motor dengan nomor polisi (Nopol) KH 3174 DE melaju dari arah Bundaran Besar menuju Jalan Kinibalu dan hendak menyalip mobil,” terangnya, Kamis (28/4/2022) pagi.

Baca juga: Dua Sepeda Motor Adu Kuat di Jalan Kinibalu Palangkaraya, 3 Korban Kritis 1 Meninggal Dunia

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Begal Payudara, Penyidik Polresta Palangkaraya Selidiki Pelakunya

Ia mengatakan, sedangkan motor dengan Nopol KH 2169 YB, melaju dari arah sebaliknya.

Motor yang saling adu kuat membuat pengemudi motor Smash terpental dari motor.

“Korban berjumlah 3 orang, di mana hanya motor Smash saja membawa penumpang,” terang Reyhan.

Korban yang terpental, menghantam aspal sehingga mengakibatkan korban seorang wanita harus meninggal dunia.

Pada tempat yang sama, Surya mengatakan ia tidak melihat detik-detik tabrakan terjadi.

“Saya tidak melihat saat tabrakan terjadi, namun saya mendengar suara motor bertabrakan hingga terseret,” terangnya.

Baca juga: Bengkel Ban Mitra Jaya Palangkaraya Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Selang Tabung Gas

Ia melanjutkan, saat saya keluar rumah ternyata ada kecelakaan dan sudah ada 3 orang yang tergeletak di jalan.

“Saya lihat ada 2 orang tergeletak mengalami luka pada kaki dan tangannya. Sedangkan seorang wanita menggunakan baju bewarna merah telah berlumuran darah,” ujar Surya.

Kemudian ambulan datang dan korban dinyatakan telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Saat saya lihat bagian kepala korban menghantam aspal, karena darah yang keluar berasal dari bagian kepala,” jelas Surya. (*)