Ancam Mau Patahkan Leher Menantu Presiden Jokowi, Ditemui Bobby Nasution, Nyali Langsung Menciut

Nyali Rizkan Putra langsung menciut saat bertemu dengan Bobby Nasution yang kebetulan bertubuh lebih besar dari dirinya

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Medan/Danil Siregaer
Rizkan Putra (kaus oranye) langsung menciut nyalinya saat bertemu Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Mapolrestabes Medan. 

"Itu di lapangan hal yang biasa, tapi yang saya tekankan (penangkapan tersebut karena) petugas parkir kita menjadi korban, bukan soal patahkan leher."

"Walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin (waktu kejadian) tangannya (petugas parkir) ditarik dan dijepit di jendela mobil dan mobilnya di jalankan."

"Sehingga membuat petugas parkir itu terseret. Itu poin pentingnya, karena sudah ada kejadian dan sudah ada korban," ucap Bobby Nasution, dikutip dari Kompas TV, Selasa (26/4/2022).

Bobby Nasution menegaskan, Rizkan Putra diamankan bukan karena memaki dan mengancam dirinya.

Melainkan karena terlibat cekcok yang akhirnya berujung terjadinya tindak penganiayaan terhadap juruparkir.

"(Yang bersangkutan) hari ini sudah diamankan, tapi bukan karena mau patahkan leher Bobby ya."

"Tapi karena tangannya (petugas parkir) dijepit oleh pelaku. Ini masuknya penganiayaan," terang Bobby Nasution.

Rizkan Putra yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
Rizkan Putra yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. (HO/Tribun Medan)

Jadi Tersangka

Mengutip Kompas TV, polisi kini resmi menetapkan Rizkan Putra sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan.

Sebelumnya, ia dikabarkan ditangkap di Kabupaten Langkat.

Akibat ulahnya itu, pelaku dijerat pasal penganiayaan.

Sebab, mobil yang ditumpanginya sempat menyebabkan sang juruparkir terseret.

Sehingga, menyebabkan sang juruparkir tersebut terluka.

Pelaku akhirnya ditangkap setelah korban melaporkan kasus ini ke polisi.

"Atas kejadian ini, korban membuat laporan, kemudian kami lakukan tindakan dan saat ini sudah dilakukan penangkapan kepada pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved