Posisi Pelatih Baru Persipura Picu Reaksi Eduard Ivakdalam, Susunan Pemain Mutiara Hitam Rontok

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya mantan pemain Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam, tertarik menjadi juru racik tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Ya, legenda Persipura Jayapura itu mengaku siap menggantikan peran Angel Alfredo Vera sebagai pelatih tim Mutiara Hitam.

Permasalahan lain, Skuad Persipura Jayapura perlahan mulai rontok menyusul terdegradasinya Mutiara Hitam dari Liga 1 2021.

Setelah 28 tahun bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Persipura harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Baca juga: Jadwal Pemain Baru PSM Makassar Ditentukan Bos Juku Eja Jelang AFC Cup di Juni dan Liga 1 Juli 2022

Tim kebanggan warga Papua ini sebenarnya meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita di laga pemungkas Liga 1 2021.

Namun, tambahan tiga poin itu tidak cukup karena pesaing mereka, Barito Putera juga sukses memetik satu poin dari Persib Bandung.

Kepastian ini tidak luput dari hasil yang diperoleh Barito Putera yang pada saat bersamaan bermain imbang 1-1 kontra Persib Bandung.

Sejatinya, Persipura Jayapura dan Barito Putera mempunyai perolehan angka serupa (36 poin) di klasemen akhir Liga 1.

Namun, Barito Putera unggul head-to-head atas Persipura, sehingga klub asal Kalimantan Selatan itu berhak duduk di posisi ke-15 alias batas akhir zona aman.

Kondisi itu membuat Persipura Jayapura harus terdegradasi dari kompetisi tertinggi Liga Indonesia dan menjalani musim depan di Liga 2.

Oleh sebab itu, Persipura Jayapura harus melepas sejumlah pemain asingnya setelah tak lagi bermain di Liga 1.

Tiga pemain asing yang sudah tidak lagi berkostum Persipura Jayapura adalah Yevhen Bokhashvili, Ramiro Fergonzi, dan Takuya Matsunaga.

Selain itu, Angel Alfredo Vera juga sudah tidak lagi menukangi Persipura Jayapura untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

Angel Alfredo Vera saat ini telah resmi ditunjuk oleh Persita Tangerang sebagai nakhoda tim musim depan.

Dengan begitu, posisi pelatih Persipura Jayapura mengalami kekosongan. Itu membuat nama sang legenda Mutiara Hitam, Eduard Ivakdalam, muncul ke permukaan.