Penemuan Jenazah di Tangkiling
Hasil Visum Tidak Ditemukan Bekas Penganiayaan, Korban Meninggal Akibat Umur Sudah Tua
Berdasarkan hasil visum, korban murni meninggal dunia akibat sudah tua. Tidak ditemukan bekas pengniayaan pada tubuh korban.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKRAYA - Penemuan jenazah di kebun singkong, gegerkan warga Tangkiling.
Pasalnya jenazah ditemukan dalam kondisi tanpa busana, dan posisi korban terlentang.
Korban merupakan seorang lansia berinisial RH (83), merupakan penghuni Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sinta Rangkang.
Dikonfirmasi oleh pengurusnya, korban sudah menghilang, pada Kamis (30/3/2022) saat izin pergi salat di Masjid.
Baca juga: BREAKING NEWS, Jenazah Seorang Pria Ditemukan Warga di Kebun Singkong
Baca juga: Saat Ditemukan Kondisi Jenazah Pria di Kebun Singkong Tangkiling Keluarkan Bau Busuk
Kepala Unit Identifikasi Inafis Polresta Palangkaraya, Bripka Anton Sujarwo mengtakan, ia dan unit Inafis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah sampai, kami melakukan olah TKP di sekitar area penemuan jenazah korban,” ujarnya, Kamis (14/4/2022).
Lokasi penemuan jenazah tidak jauh dari gerbang panti jompo , di mana berjarak sekira 25 Meter.
Penemuan jenazah juga dekat dengan pos jaga dan 10 Meter dari jalan, yang terletak di depan panti sosial.
“Jadi di dekat lokasi penemuan korban, terdapat sarung milik korban yang digantung pada dinding pos. Itu merupakan barang bukti pertama setelah dibenarkan oleh pengurus panti,” jelas Bripka Anton.
Setelah melakukan olah TKP, tim Inafis menemukan pakaian milik korban.
“Kami mengamankan baju, celana, celana dalam, dan sarung milik korban di lokasi. Kami tidak menemukan adanya senjata tajam atau pun benda tumpul,” ungkap Kanit Inafis.
Baca juga: Semasa Hidup RH Rajin Berkebun, Tanaman Kacangnya Siap Panen Saat Lebaran
Baca juga: Identitas Jenazah Pria di Kebun Singkong Terungkap, Lewat Adanya Laporan Orang Hilang
Jenazah dibawa oleh ambulan tim Emergency Response Palangkaraya ke RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.
“Berdasarkan hasil visum, korban murni meninggal dunia akibat sudah tua. Tidak ditemukan bekas pengniayaan pada tubuh korban, berdasarkan hasil visum oleh dokter forensik,” tutup Bripka Anton. (*)
