Timnas Indonesia

Beda Nasib Pemain Persipura & Saddil Ramdani Sabah FC, ini Kondisi Timnas U-23 Indonesia

Masalah skuad Timnas U-23 Indonesia menurut tim pelatih bahwa tidak tahu kabar terbaru dari pemain Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek. Kabar Saddil?

Editor: Nia Kurniawan
Instagram PSSI
Latihan perdana Timnas Indonesia U-23. Masalah skuad Timnas U-23 Indonesia menurut tim pelatih bahwa tidak tahu kabar terbaru dari pemain Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek. Kabar Saddil? 

Nantinya, Shin Tae-yong akan mencoret atau memulangkan sembilan pemain.

Kepastian itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Karena menurutnya, Timnas U-23 Indonesia akan diperkuat 20 pemain di SEA Games 2021.

“Nanti tidak 29 pemain, yang diambil Shin Tae-yong hanya 20 pemain untuk timnas U-23 Indonesia,” ujar Mochmad Iriawan di Stadion Madya, Senayan, beberapa waktu lalu.

Untuk pemilihan skuad Garuda Nusantara sendiri sepenuhnya akan diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menurutnya, juru taktik yang lebih tahu apa yang dibutuhkan tim nantinya.

“Saya tidak tahu siapa saja yang diambil,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.

“Saya serahkan ke Shin Tae-yong, sebab dia yang punya catatannya. Kita tunggu saja,” ucapnya.

Dari 29 pemain tersebut terdapat empat pemain senior yang dipanggil yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya dan Fachruddin Aryanto.

Dari empat pemain senior itu hanya tiga pemain yang akan didaftarkan karena sesuai dengan regulasi SEA GamesGames 2021.

“Tentunya ada kuotanya. Untuk pemain senior nanti akan dipilih dan saya srahkan ke pelatih,” tuturnya.. 

Saat ini untuk TC timnas U-23 Indonesia di Jakarta itu belum lengkap, dari 29 pemain hanya 18 orang yang baru berkumpul.

Sebanyak 18 pemain yang sudah gabung yaitu Muhamad Riyandi, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Muhammad Adi Satryo, Bagas Kaffa, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Koko Ari, Ilham Rio Fahmi, Firza Andika, Alfeandra Dewangga, Syahrian Abimanyu, Braif Fatari, Marc Klok, Rachmat Irianto, Irfan Jauhari, Muhamad Ridwan, Hanis Saghara, dan Irfan Jaya.

Ricky Kambuaya akan menyusul hari ini, sementara untuk Ramai Rumakiek tidak diketahui kapan bergabung.

Kemudian untuk enam pemain lainnya yang berkarier di luar negeri yakni Witan Sulaeman, Egy Maulana, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan masih memperkuat tim dan belum dipastikan bisa bergabung atau tidak.

Sedangkan untuk Elkan Baggott dan Saddil Ramdani dipastikan tak bisa memperkuat tim karena tak dapat izin dari klubnya.

Serta untuk dua pemain lainnya yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masih fokus TC di Korea Selatan bersama timnas U-19 Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia berencana akan memulai berjuangan di SEA Games 2021 pada 6 Mei 2022 nanti.

Lalu kemana Ramai Rumakiek kini ?

Dikutip dari Kompas.com , Lahir di Jayapura pada 19 April 2002, SSB Batik berada di lingkungan tempat tinggal Ramai Rumakiek di Perumahan Pemfa II Kotaraja, Cigombong, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, sehingga sudah sejak dini Ramai Rumakiek masuk ke sekolah tersebut.

Thomas Madjar, pelatih SSB Batik, tempat Ramai Rumakiek menempa kemampuan sepak bolanya.

Menurut Thomas, Ramai mulai ikut berlatih sejak usia delapan tahun dan telah mengikuti berbagai turnamen.

Pada 2014, Ramai Rumakiek menjadi bagian dari SSB Batik yang menjuarai Danon Nation Cup Regional Papua.

Ya, Ramai Rumakiek saat ini tinggalkan Persipura Jayapura kembali ke tempat dia belajar sepakbola.

Bersama pemain yang perkuat tim Persipura Jayapura lainnya, seperti Wulf Horota, Jhosua Isir dan Kevin Rumakiek kembali ke 'rumah'.

Ya, 'rumah' itu adalah klub Cigombong Putra ( Ciput ), klub ini dihuni oleh mayoritas pemain yang di bina oleh pelatih Thomas Madjar, dari klub Sekolah Sepak Bola ( SSB ) Batik Papua.

Tampak momen, latihan bersama gabungan pemain Liga 1, Ciput FC ( Juara TWC II ) dan pemain Batik U-17 di lapangan Cigombong kompleks Pemda II Kotaraja, Vim, Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Bahkan ada juga nampak bergabung pemain Borneo FC, Boaz Solossa. Latihan bersama ini, menurut Coach Thomas Madjar untuk menjaga kebugaran saja, sebelum kembali ke klub masing-masing.

Diketahui, Persipura Jayapura melepas para pemain asing setelah terdegradasi ke Liga 2 Indonesia. Tim berjulukan Mutiara Hitam ini pun tak melanjutkan kerja sama dengan pelatih Angel Alfredo Vera.

Tiga pemain asing yang tak lagi berkostum Persipura adalah Yven Bhogasvili, Ramiro Fergonsi dan Takuya Matsunaga.

Selain itu, ada satu pemain lokal yang memilih keluar dari skuad. Doni H Monim memutuskan angkat kaki dari tim kebanggaan Papua ini, yang musim depan berkompetisi di kasta kedua kompetisi Tanah Air.. 

Diketahui Persipura terdegradasi meski menang 3-0 atas Persita Tangerang dalam laga pamungkas Liga 1 2021-22 pada 31 Maret.

( Tribunkalteng.com )


 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved