Liga 1 2022
Pengacau PSIS vs Persis di Derby Jateng Liga 1 2022 Disorot Suporter, ini Kata Panser Biru
Persis Solo ke Liga 1 2022 di agenda Jadwal Liga 1, pertemuan nantinya dengan PSIS Semarang jadi perhatian Panser Biru. Derby Jateng PSIS vs Persis.
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Liga 1 2022 tak hanya ramai oleh panasnya Bursa Transfer Liga 1, laga Derby Jateng PSIS vs Persis kini sudah jadi sorotan suporter, diantarannya Panser Biru.
Ya, naiknya kasta Persis Solo ke Liga 1 2022 membuat panas agenda Jadwal Liga 1 , pertemuan nantinya dengan PSIS Semarang jadi perhatian Panser Biru.
Seiring gejolak persiapan Liga 1 2022 ini, rumor Bursa Transfer Liga 1 juga cukup alot dialami Persis Solo.
Berikut keterangan dari Ketua umum Panser Biru Galih Eko Putranto, dikutip Tribunkalteng.com dari TribunJateng.com , Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Beda Nasib Pemain Persipura & Saddil Ramdani Sabah FC, ini Kondisi Timnas U-23 Indonesia
Baca juga: Utang AS Roma Pemicu Zaniolo Tinggalkan Jose Mourinho, Jelang Lawan Bodo/Glimt di UECL
Ya, ketua umum Panser Biru turut merespon keberhasilan tim satu provinsil PSIS Semarabg di Jawa Tengah, yakni Persis Solo yang berhasil promosi ke Liga 1 musim depan.
Nah, dengan demikian akan ada lagi pertandingan bertajuk Derby Jateng di kompetisi resmi setelah terakhir kali tersaji di Liga 2 musim 2017.
Nah, Galih Ndog, sapaan Galih Eko Putranto mengatakan, pihaknya menyambut Persis Solo di Liga 1.
Ia berharap pada saat PSIS Semarang dan Persis Solo bertemu, pertandingan berlangsung kondusif.
"Intinya setiap sepakbola pasti ada bumbu dan friksi, tapi semoga kedepannya itu semakin hilang. "
"Koordinasi dengan teman-teman di Solo, kita berusaha terus menjaga," kata Galih kepada tribunjateng.com.
Baca juga: Alasan Bos Persipura Gagalkan Hasrat PSM Makassar, Dilema Bintang PON Papua dan Timnas Jadi Rebutan
Dia berharap tak ada oknum-oknum suporter yang bisa saja menimbulkan kekacauan.
Ya, nantinya jangan sampai ada pengacau di laga Derby Jateng PSIS vs Persis.
Galih justru mengajak agar elemen suporter dari kedua kubu dapat berdiri bersama di tribun, menikmati pertandingan tim kebanggaan masing-masing.
"Karena sebagaimana apapun itu, jangan sampai pertandingan yang kita tunggu-tunggu bahwasanya derby jateng terkendala gara-gara kita sendiri atau oknum suporter.
"Saya berkeinginan kita semua, ayo kita nikmati sepakbola ini bersama, bahwasanya kita satu tahun tidak nonton bola kita nikmati bersama, kita tonton tim kebanggaan kita masing-masing dengan baik dan tertib tanpa mencederai sportivitas," tegas Galih.