Liga 1 2022
Misi Awal Bernardo Tavares di PSM, PSIS-Persija Berebut Paul Munster Pasca Dragan Tak di Indonesia
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster kini direbutkan Persija dan PSIS yang tak lagi dilatih Dragan Djukanovic. Intip kabar Bernardo Tavares di PSM.
Namun, ditengah kembalinya Dragan Djukanovic ke Montenegro, PSIS Semarang justru santer dikaitkan dengan eks pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Seperti diketahui, Paul Munster telah resmi dilepas oleh Bhayangkara FC sejak per Jumat (8/4/2022).
Dengan resmi dilepasnya Paul Munster membuat roda panas rumornya ke PSIS Semarang semakin kuat dilansir Tribunkalteng.com dari TribunWow.com.
Tak hanya itu, sebelum kembali ke Montenegro, Dragan Djukanovic diketahui mengunggah kepiluannya di media sosial pribadinya @djukaivana03, Sabtu (9/4/2022).
Dalam unggahannya, Dragan disinyalir tengah mengungkapkan tentang apa yang ia rasakan saat ini bersama PSIS Semarang.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah pelatih yang dipimpin oleh energi. Pemain hari ini tidak selalu menuntut standar di antara mereka sendiri seperti masa lalu. Kita melihat lebih sedikit pemimpin hari ini. Karena energi pelatih ini sangat penting!" tulis Dragan.
Bernardo Tavares diperkenalkan sebagai pelatih baru PSM Makassar
Ya, Bernardo Tavares diperkenalkan melalui akun official instagram PSM Makassar, Senin (11/4/2022).
Ia menggantikan Joop Gall yang tidak diperpanjang kontraknya bersama PSM Makassar.
Bernaro Tavares diberikan keleluasaan merekrut pemain yang diinginkan , ini jadi tugas atau misi awalnya.
Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin menaruh perhatian terhadap dua posisi yakni posisi striker dan lini pertahanan.
"Saya butuh striker tajam dan benteng pertahanan yang kokoh. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujar Munafri Arifuddin saat ditemui usai diskusi di Markas The Macz Man, Selasa (12/4/2022).
Apalagi PSM Makassar belum mampu memenuhi ekspektasi striker yang haus gol, khususnya striker asing.
Mulai dari Reinaldo, Pavel Purishkin dan Bruce Djite, Sandro.
Lalu ada nama Eero Markkanen, Amido Balde, Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha.
