Demo 11 April

Pos Polisi Pejompongan Jakarta Dibakar Massa, Demo 11 April Berlanjut ke Malam

Demo 11 April berlanjut tindak anarki pada malam ini, pos polisi Pejompongan, Polsek Tanah Abang, Jakarta, dibakar massa

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa via Tribunnews
Pos Polisi Pejompongan dibakar massa yang diduga buntut Demo 11 April di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Demo 11 April berlanjut tindak anarki pada malam ini, Pos Polisi Pejompongan, Polsek Tanah Abang, Jakarta, dibakar massa.

Video dan foto-foto terbakarnya Pos Polisi Pejompongan itu beredar.

"Pos Polisi Pejompongan depan Benhil dibakar," tulis akun Instagram @jktnewss

Belum diketahui kronologi pembakaran Pos Polisi Pejompongan tersebut, termasuk kelompok orang yang melakukan tindak anarki itu.

Kejadian itu Viral d Medsos setelah beredar video amatir berdurasi 14 detik.

Baca juga: Amankan Demo 11 April, Anggota Brimob Meninggal Usai Terbentur Pintu Barakuda dan Sesak Napas

Baca juga: NEWS VIDEO, Demo Mahasiswa Depan Kantor DPRD Kalteng Diwarnai Aksi Bakar Ban dan Blokade Jalan

Baca juga: Siapa Ade Armando? Massa Menghajar Sambil Teriak Buzzer, Penjilat, Munafik dan Celana Pun Hilang

Dalam rekaman video itu terdengar suara pria yang mengabarkan peristiwa terbakarnya pos polisi Pejompongan.

Kobaran api terus membesar dan melalap bangunan tersebut.

Dari video itu juga terlihat hilir mudik kendaraan bermotor dan kerumunan orang yang menyaksikan bangunan pos polisi di pinggir jalan itu menjadi puing.

"Pospol Pejompongan dibakar," teriak sorang pria dari video tersebut

Saat dihubungi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya  pembakaran terhadap pos polisi subsektor Pejompongan. 

Dikatakan polisi sedang melakukan penyelidikan.

"Benar, itu dibakar. Kami sedang selidiki," ucapnya.

Sejumlah warga sekitar mengatakan api terlihat mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut mereka, massa yang membakar pos polisi itu baru saja menggelar Demo 11 April di depan Gedung DPR.

Tetapi, massa itu bukan kelompok mahasiswa karena tidak ada yang mengenakan jaket almamater.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved