Evakuasi Ular Bajing Masuk Rumah Warga Palangkaraya, Tim ERP Divisi Animal Rescue Pakai Alat Ini

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), kembali mendapat laporan ular masuk rumah warga.

Bahkan tak sampai sehari, terdapat 2 laporan dari warga terkait ular masuk rumah.

Dua lokasi tersebut ialah Jalan Mutiara dan Jalan Hiu Putih, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya, Jean Steve Austen membenarkan adanya laporan mengenai ular masuk rumah warga.

Baca juga: Tim ERP & Tim BPBD Evakuasi 6 Lokasi Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Palangkaraya

Baca juga: ERP Animal Rescue Kembali Evakuasi Ular Piton Sepanjang 4,5 Meter, Memangsa Ayam Warga Hiu Putih

Baca juga: Warung Penjual Makanan dan Minuman di Palangkaraya Diminta Hormati Umat Islam Berpuasa

“Laporan pertama kami dapat dari Bella Patrisia, ia melaporkan ada ular masuk rumah, pada Sabtu (2/4/2022) malam,” jelasnya saat dibincangi Tribunkalteng.com, Minggu (3/4/2022) pagi.

Mendapat laporan tersebut, divisi Animal Rescue pun mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran.

Setelah berhasil dievakuasi, Jean mengatakan ular yang ditemukan merupakan jenis yang baru ia dan timnya lihat.

“Ular Bajing atau nama ilmiahnya Booga Cynodon dengan panjang 1 Meter, ini ular pertama dan baru kali ini kami melihat ular bajing,” jelas Jean.

Ular pun berhasil dievakuasi oleh Tim ERP divisi Animal Rescue, meski terdapat sedikit kendala saat proses evakuasi.

“Kendala saat proses evakuasi lokasi yang sempit dan kurang penerangan, sehingga personel harus ekstra hati-hati,” ujar Jean.

Ia pun melanjutkan, tak hanya sampai di situ, divisi Animal Rescue pun kembali mendapat laporan mengenai ular masuk rumah.

“Laporan kedua baru saja pagi tadi, ular masuk ke dalam rumah Hansen, tepatnya di toilet,” jelas Jean.

Lokasi laporan kedua berada di Jalan Hiu Putih IV, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tim ERP divisi Animal Rescue mendatangi lokasi menggunakan kuda besi beserta perlengkapan evakuasi ular.

“Proses evakuasi berjalan lancar dan tidak ada kendala saat proses evakuasi. Ular yang dievakuasi ialah ular Tali Picis atau nama ilmiahnya Dendrelaphis Pictus sepanjang 70 Cm,” terang Jean.

Kedua ular yang berhasil dievakuasi pun dibawa ke Posko ERP untuk diproses sterilisasi.

“Setelah disterilkan, ular akan kami lepasliarkan ke habitatnya untuk menjaga kelestarian jenis ular tersebut,” tutup Jean Steve Austen. (*)