Tinggalkan Persipura Dirumorkan ke PSS Sleman, Saat Heboh Persib dan Barito Putera Kena Gugat

TRIBUNKALTENG.COM - Persipura Jayapura tengah jadi sorotan, akan ditinggalkan Bomber asal Ukraina Yevhen Bokashvili saat heboh aksi gugat Persib Bandung dan Barito Putera.

Ya, Yevhen Bokashvili akan meninggalkan Persipura Jayapura musim depan. Kabarnya, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Pasalnya, Persipura Jayapura turun ke Liga 2 dan tidak memperbolehkan pemain asing berada di tim.

Rumor merapatnya Yevhen Bokashvili diketahui melalui unggahan di Instagram @liga_dagelann pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: PSSI Didesak Persipura Imbas Laga Akhir Liga 1 PSS Sleman - Barito Putera Janggal, Menpora Bereaksi

Baca juga: Nasib Wander Luiz di PSS Sleman Diganti Opsi Tak Cuma Bomber Persipura & Barito Putera

Unggahan terebut memperlihatkan Yevhen Bokhasvili dengan emoji berwarna hijau.

Ya Yevhen Bokashvili langsung dikait-kaitkan dengan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya yang identik berwarna hijau.

Namun besar kemungkinan Yevhen Bokashvili kembali ke PSS Sleman untuk musim depan.

Mengingat, Yevhen Bokhasvili pernah menjadi top skorer bagi PSS Sleman di musim Liga 1 2019 dengan mengoleksi 16 gol dari 33 pertandingan.

Sedangkan striker PSS Sleman saat ini, Nicolas Velez hanya mampu mengoleksi 4 gol dan 1 assist dalam 9 pertandingan selama Liga 1 2021 bergulir.

Tak khayal jika PSS Sleman ingin menggunakan jasa Yevhen Bokhasvili di lini serang.

Baca juga: Masalah Kontrak Pemain Persis Solo Akhirnya Dijawab Bos Kevin di Sesi Latihan, RANS Cilegon Beres

Di balik itu, Persebaya Surabaya juga bisa saja kepincut dengan Yevhen Bokhasvili.

Apalagi Persebaya Surabaya sedang dalam bayang-bayang kepergian empat pemain asingnya.

Persebaya Surabaya tentu akan mencari pemain yang tak kalah berkualitas seperti Yevhen Bokhasvili.

Aksi Gugat Persib Dan Barito Putera

Pengacara kawakan, Pieter Ell memastikan bakal menggugat Persib Bandung dan Barito Putera yang terindikasi bermain sepak bola gajah, Jumat (1/4/2022).

Atas permainan mencurigakan dua klub diatas yang berakhir imbang 1-1, Mutiara Hitam menjadi korban dan harus terdegradasi dari Liga 1.

Pieter menyebut dalam pertandingan tersebut terindikasi kuat adanya sepak bola gajah alias main mata.

Baca juga: Jelang AFC Cup 2022, PSM Makassar Cuma Nonton YouTube Saat Beli Pemain Asing Baru Disorot

Baca juga: Intip Harga Pasaran Para Bintang Persipura, 1 Pemain Label Timnas Indonesia Dibandrol Mahar Tinggi

“Memang dari hasil imbang antara Persib dan Barito Putra, membuat Persipura terdegradasi. Tapi semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan pada Persib dan Barito.”bukanya kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com.

“Terindikasi jelas ada sepak bola gajah dalam laga tersebut dan merugikan Persipura,” sambung Pieter Ell.

Pria kelahiran Jayapura itu menerangkan, perihal gugatan yang akan dilayangkan pada Persib dan Barito itu.

Kelompoknya akan juga menghadirkan sejumlah saksi ahli seperti mantan pemain dan pihak terkait lainnya guna memberikan keterangannya.

"Kita gugat Barito dan Persib karena ada dugaan sepakbola gajah yang merugikan Persipura. Dalam persidangan kan kita hadirkan saksi ahli dan mantan pemain,” jelas Pieter.

“Nanti dalam Pengadilan akan diputar kembali rekaman video. Ingat, Selama persidangan berjalan kedua tim tetap statis quo artinya tidak boleh bertanding. Kita akan terus berproses hingga usai, kalau kita banding dan kasasi maka bisa lebih dari dua Tahun proses gugatan itu,” paparnya.

Pieter Ell juga menceritakan bagaimana dirinya ditahun 2009 lalu pernah melakukan hal yang yang sama.

Baca juga: Kabar Buruk Carlo Ancelotti Jelang Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions, Soal Militao-Alaba

Baca juga: Kecerdikan AKP Ega Bongkar Modus Baru Pemakai Sabu, Aksi Anak Tukul Arwana di Jalan Tol

Kala itu, dia dan timnya menggugat PSSI atas laga final ISL antara Persipura kontra Sriwijaya FC.

Ketika itu, lanjut Pieter lagi, diduga kuat Persipura dikerjai Wasit Purwanto.

Itu tahun 2009. Lalu PSSI juga sampai memberikan sanksi pada sejumlah pemain Persipura diantaranya Boaz Solossa, Ernes Jeremiah dan Beto Gonzalves.

Ditambah lagi  PSSI meminta Persipura juga mengembalikan kembalikan biaya sponsor.

“Nah waktu itu saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya berakhir damai. Semua sanksi PSSI dicabut dan para pemain Persipura Kembali bisa bermain seperti biasa,” jelas Pieter.

“Tentu perihal rencana gugatan pada Persib Bandung dan Barito Putra ini, akan berkordinasi dengan manajemen tim. Kalau dulu di tahun 2009 saat gugat PSSI, itu juga dengan kordinasi ketua umum Persipura sebelumnya yakni MR Kambu,” pungkas Pieter Ell.

Prediksi Bursa Transfer Pelatih PSS Sleman

Gelaran Liga 1 2021 akan usai, bursa transfer pelatih antar kontestan menarik untuk dinantikan.

Bahkan, jelang gelaran Liga 1 2021, Borneo FC sudah memutuskan untuk berpisah dengan Fakhri Husaini.

Tak hanya Fakhri Husaini, beberapa pelatih di Liga 1 2021 seperti Sudirman dan I Putu Gede diprediksi juga akan menyusul eks pelatih Timnas U-19 Indonesia tersebut.

Sudirman hampir dipastikan tak akan menjadi pelatih kepala Persija Jakarta lagi pada musim depan.

Mengingat Persija Jakarta santer dikabarkan akan merekrut pelatih asing meski belum diketahui siapa kandidatnya.

Berbeda dengan Persija Jakarta, PSS Sleman dikabarkan akan kembali balikan dengan Seto Nurdiantoro.

Sedangkan Borneo FC hingga kini belum diketahui akan gunakan jasa pelatih lokal atau pun pelatih asing.

Sementara klub promosi Liga 1 2022, Dewa United santer telah bekerjasama dengan Nil Maizar meski belum diketahui sebagai apa.

Mengingat Kashartadi juga masih menjadi juru taktik Dewa United dan belum ada pengumuman dilepasnya pelatih asal Surakarta tersebut.

Berikut daftar beberapa pelatih yang santer dirumorkan akan berganti klub:

1. Rahmad Darmawan (Barito Putera)

Nama pelatih yang santer akan berpindah tim adalah pelatih yang sukses bawa Barito Putera bertahan di Liga 1 2022, Rahmad Darmawan.

Pelatih yang kerap disapa dengan RD tersebut santer akan mengakhiri musimnya bersama Barito Putera hingga akhir Liga 1 2021 saja.

Hal itu tak terlepas dari masih adanya keterikatan Rahmad Darmawan dengan salah satu klub promosi Liga 1 2022, Rans Cilegon FC.

RD santer kuat akan kembali membesut tim milik Raffi Ahmad tersebut pada gelaran Liga 1 2022.

Terlebih saat ini, Barito Putera dalam ancaman nyata jeratan zona merah degradasi.

Profil Lengkap Rahmad Darmawan

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Rahmad Darmawan:

Nama Lengkap              : Rahmad Darmawan

Tanggal Lahir                 : 26 November 1966

Tempat Kelahiran         : Lampung, Indonesia

Usia                                 : 55 Tahun

Kewarganegaraan        : Indonesia

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,13 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Barito Putera

Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending

2. Seto Nurdiantoro (PSIM Yogyakarta)

Jelang pertandingan Persib Bandung dengan Persib Bandung, pelatih Super Elja, Seto Nurdiantoro mengatakan timnya akan mewaspadai lawan. (Persib.co.id)

Nama pelatih kedua yang akan berpindah tim adalah pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro.

Seto santer dikaitkan akan kembali melatih PSS Sleman untuk menggantikan peran dari I Putu Gede.

Tak hanya dikaitkan dengan PSS Sleman, Seto juga santer dikaitkan akan menjadi juru taktik klub promosi asal Tangerang, Dewa United.

Rumor itu sudah mulai terendus ketika sang pelatih kedapatan menyambangi Omah PSS.

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Seto Nurdiantoro:

Nama Lengkap                     : Seto Nurdiantoro

Tanggal Lahir                        : 14 April 1974

Tempat Kelahiran                : Kalasan, Indonesia 

Usia                                        : 47 Tahun

Kewarganegaraan                : Indonesia 

Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,21 Tahun

Lisensi Kepelatihan              : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                           : PSIM Yogyakarta

Formasi yang disukai           : 4-3-3 Defending

3. Paul Munster (Bhayangkara FC)

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Nama ketiga pelatih yang santer dikabarkan akan berganti tim adalah pelatih milik Bhayangkara FC, Paul Munster.

Kabar terkait akan dilepasnya Paul Munster akan hengkang diunggah oleh akun Instagram @ngapakfootball  Minggu (27/3/2022).

Meski baru sebatas rumor, namun nama Paul Munster telah dikaitkan dengan beberapa tim di Liga 1 2021 seperti Persija Jakarta dan Arema FC.

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster:

Nama Lengkap              : Paul Munster

Tanggal Lahir                 : 9 Februari 1982

Tempat Kelahiran         : Belfast, Irlandia Utara

Usia                                 : 39 Tahun

Kewarganegaraan        : Swedia

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,14 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Bhayangkara FC

Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking (Menyerang)

Baca juga: Nasib Wander Luiz di PSS Sleman Diganti Opsi Tak Cuma Bomber Persipura & Barito Putera

( Tribunkalteng.com / TribunWow.com )