'Kencan' di Bulan Ramadhan, Amalan Bulan Puasa dari Buya Yahya Agar Rumah Tangga Kian Harmonis

TRIBUNKALTENG.COM - Buya Yahya memberikan tips agar rumah tangga tetap harmonis di bulan Ramadhan, termasuk pada tahun 2022 ini.

Ya, bulan Ramadhan 1443 Hijriah sebentar lagi akan tiba.

Setiap umat Islam justru mempersiapkan beberapa amalan saat menyambut bulan Ramadhan 2022.

Selain amalan dalam bacaan, namun amalan untuk menghindari terjadinya pembatalan puasa juga akan dipersiapkan sebagian umat Islam.

Saat berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk menahan nafsu makan, minum, dan perbuatan buruk.

Baca juga: Isi Pesan Khusus Deddy Mizwar Jelang Ramadhan 2022, Para Pencari Tuhan Jilid 15 Tayang 2 April

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Lirik dan Chord Gitar Lagu Religi Rapuh dari Opick: Kadang Tak Setia KepadaMu

Namun dalam liku-liku kehidupan, setiap manusia tidak selalu baik, pasti akan bisa mengalami perselisihan.

Entah itu dalam pertemanan, keluarga, dan bahkan dalam rumah tangga.

Perselisihan itu biasanya akan terjadi percekcokan antara pihak.

Namun saat di bulan Ramadhan setiap umat Islam dianjurkan untuk memiliki perbuatan baik.

Baik dalam pertemanan, keluarga bahkan dalam menjalin rumah tangga.

Perbuatan buruk itu sebaiknya dihindari agar tidak membatalkan puasa di bulan Ramadhan.

Meski pernah mengalami perselisihan dalam rumah tangga, maka sebaiknya hal itu di hindari saat di bulan Ramadhan.

Dalam tanya jawabnya, kini Buya Yahya memberikan tips agar rumah tangga tetap harmonis di bulan Ramadhan.

Dilansir melalui channel YouTube Al-Bahjah TV dikutip Tribunkalteng.com, Kamis (31/3/2022).

Menurut Buya Yahya saat mendapat liku-liku hidup dalam rumah tangga, maka anggaplah hal tersebut seperti berkencan.

"Bicara liku-liku hidup, jadikan yang kencan aja hidupnya soal liku-liku, itu saja amalannya," kata pendakwah itu.

Lalu, Buya Yahya memberikan tips agar rumah tangga tetap harmonis dan mesra di bulan Ramadhan.

"Bagaimana tipsnya, tabah, sabar dengan pasangan, tambah lembut, saling perhatian," sebutnya.

"Itu mungkin amalan di bulan Ramadhan ini, biar semakin mesra," terangnya.

Pengasuh LDP Al-Bahjah Cirebon ini mengatakan liku-liku dalam kehidupan itu adalah hal biasa atau wajar.

"Liku-liku itu biasa di dalam hidup," ujarnya.

Namun liku-liku kehidupan itu yang terasa enak dan nyaman adalah menuju kebahagian.

Bukan liku-liku kehidupan yang membawa kejalan tidak benar.

"Akan tetapi lika-liku itu enak, lika-liku menuju kebahagian," ucapnya.

"Bukan liku-liku mau masuk jurang, bukan," lanjutnya.

Buya Yahya pun menyarankan setiap menjalani liku-liku kehidupan, sebaiknya anggaplah hal tersebut menuju kebahagiaan.

"Jadikan lika-liku Anda menuju puncak kebahagiaan," imbuhnya.

Menurutnya, saat menjalani kehidupan rumah tangga tentu ada hal yang mungkin bisa terjadi perselisihan.

Hal itu wajar, lantaran setiap umat manusia tidak selalu benar dan juga sempurna.

"Jadi memang hidup itu seperti itu selagi kita masih di dunia dan pasangan kita tetap manusia biasa," jelasnya.

"Tentu ada hal-hal yang menjadikan kita tidak senang, itu wajar, karena Anda manusia dan pasangan anda juga manusia," pungkasnya.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)